Sementara itu, Ketua Panitia Madabintal Mashudi Gani dalam laporannya merinci jumlah taruna baru yang mengikuti madabintal sebanyak 294 orang taruna dan 39 orang taruni (total 333 orang). Ditambah 16 orang taruna tingkat dua.
“Madabintal ini merupakan langkah awal untuk menuju pelaksanaan kegiatan Diksar Bela Negara. Madabintal berlangsung dari tanggal 18 sampai dengan 21 September 2024,” ujar Mashudi yang juga Wakil Direktur III Polimarim AMI Makassar.
Selama pelaksanaan madabintal, para peserta akan dibekali dengan beberapa pengetahuan dan keterampilan. Diantaranya materi bela negara, peraturan baris berbaris, peraturan penghormatan militer, hingga tata upacara militer.
Usai upacara pembukaan, 349 calon taruna peserta kegiatan madabintal mengikuti penyampaian materi di Auditorium Kampus Polimarim AMI Makassar.
Direktur Dr Amrin Pettarani SE ST MM MAP memberikan pengarahan di depan para peserta. Ia pun mengingatkan pentingnya kedisiplinan. Karena salah satu hal yang mendukung seseorang bisa berhasil adalah disiplin.
“Selamat datang dan bergabung di kampus Politeknik Maritim AMI Makassar, anak-anakku sekalian. Saya berharap Madabintal ini akan melatih kalian menjadi taruna yang disiplin,” ujarnya,
Pada kesempatan ini, calon taruna-taruni Polimarim juga mendapatkan penjelasan akademik, proses perkuliahan hingga mereka selesai nanti. Setiap program studi didapuk memberikan penjelasan di hadapan taruni.
Seperti proses belajar mengajar, kegiatan praktik kerja lapangan, praktik laut bagi yang memilih prodi kepelautan, hingga ujian keahlian pelaut (UKP) baik pra maupun pasca UKP.
Kampus Polimarim AMI saat ini mengelola tujuh program studi, yakni D3 Studi Nautika, D3 Permesinan Kapal, D3 Manajemen Pelabuhan, D3 Manajemen Logistik, D4 Transportasi Laut, D4 Bisnis Logistik Maritim, dan D4 Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal.
Meski telah menggelar Madabintal, Polimarim masih membuka penerimaan taruna baru tahun akademik 2024/2025 hingga akhir September 2024. Bagi yang berminat kuliah di Polimarim AMI, silakan bergegas mendaftarkan diri. (*)
