5 Praktisi Berbagai Profesi Ambil Peran Program Praktisi Mengajar di Prodi Pendidikan Ekonomi UNM

PRAKTISI MENGAJAR. Prodi Pendidikan Ekonomi FEB UNM menghadirkan program praktisi mengajar. Pada semester ini ada 5 praktisi yang berkolaborasi dengan dosen tetap UNM. (dok feb unm)

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Sebanyak lima orang praktisi ambil bagian dan peran dalam Program Praktisi Mengajar di Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar (FEB UNM).

Terbaru adalah seorang Womanpreneur Rezki Wulan Ramadhanty, SE., MSc, AWP yang turut memberikan kuliah Pengantar Bisnis Kelas B untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, Kamis (13/10/2022).

Selain Rezki Wulan Ramadhanty, pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023, Prodi Pendidikan Ekonomi FEB UNM juga menghadirkan 4 pengajar praktisi lainnya untuk 4 mata kuliah yang meliputi Pengantar Bisnis, Manajemen Strategik, Ekonomi Moneter, dan Teori Ekonomi Mikro 1.

Keempat praktisi lainnya adalah Dr I Gede Arya Pering Arimbawa SE MSi CHA CHIA yang tidak lain adalah General Manager Hotel Harper Perintis Makassar. Ia membawakan mata kuliah Manajemen Strategik.

Bacaan Lainnya

Berikutnya ada womanpreneur atau penggiat UMKM Dian Kustiah Marto SE MM pada mata kuliah Teori Ekonomi Mikro 1. Selanjutnya Tedi Hendratno SPd MSi pada mata kuliah Pengantar Bisnis Kelas A. Lalu Agus Suyono Ssi MM yang membawakan mata kuliah Ekonomi Moneter.

Para praktisi tersebut, berkolaborasi dengan dosen tetap Prodi Pendidikan Ekonomi FEB UNM dengan menjadi team teaching.

Adapun dosen pengampu dari UNM adalah Dr Muhammad Hasan SPd MPd, Dr Rahmatullah SPd ME, dan Dr Muhammad Ihsan Said Ahmad SE MSi. Para praktisi berkolaborasi secara intensif maupun kolaborasi pendek sebanyak 5 kali pertemuan.

Kolaborasi antara praktisi dan dosen ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.

Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi FEB UNM Dr Muhammad Hasan mengatakan, melalui program praktisi mengajar, ini sangat bagus bagi mahasiswa. Terutama mereka bisa mendapatkan ilmu secara praktik dari praktisi bidannya. Tidak sebatas materi teoritis.

“Program ini juga sangat bagus bagi dosen dan mahasiswa, karena dapat melakukan kolaborasi saat melaksanakan perkuliahan. Baik dengan team based project, case method, maupun studi lapang,” jelas Muhammad Hasan kepada media, Jumat (14/10/2022).

Contoh Kolaborasi Dilakukan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *