Hasan memberikan contoh, seperti untuk mata kuliah Pengantar Bisnis, mahasiswa dilatih untuk menganalisis kasus-kasus dalam bisnis yang bertujuan untuk membangun growth mindset dan personal branding dalam bisnis.
“Pada mata kuliah Pengantar Bisnis, mahasiswa juga mendapatkan proyek untuk merencanakan bisnis dan studi kelayakannya. Bahkan langsung ditunjukkan bagaimana aksi atau praktiknya secara langsung,” lanjut Hasan.
Kelebihan program Praktisi Mengajar lainnya pada mata kuliah Manajemen Strategik, mahasiswa langsung melakukan proses pembelajaran di Hotel Harper Makassar untuk melihat kasus-kasus keputusan strategik pada berbagai bagian pekerjaan.
Contoh lainnya pada mata kuliah Teori Ekonomi Mikro 1, mahasiswa dilatih untuk menganalisis kasus-kasus persaingan usaha dan dampaknya bagi pasar dan perekonomian.
Demikian pula pada mata kuliah Ekonomi Moneter, mahasiswa dilatih dan berdiskusi terkait kasus-kasus kebijakan moneter di Indonesia.
“Diharapkan dengan keterlibatan praktisi ini, semakin meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Ekonomi FEB UNM. Yang pasti kami akan teruskan program bagus ini,” ujar Hasan.
Diketahui, Program Paktisi Mengajar adalah Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. (*)