Ajak Karyawan Terapkan Budaya K3 dan Kepedulian Lingkungan, Dosen dan Taruna Polimarim Kunjungan ke Pelindo Regional 4 Makassar

Taruna dari Prodi D4 Transportasi Laut Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) melakukan kuliah lapangan sekaligus kampanye Budaya K3 dan Kepedulian Lingkungan di PT Pelindo (Persero) Regional 4 Makassar, Senin-Selasa (25-26/7/2022). (dok polimarim)

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Sebanyak 55 taruna-taruni Prodi D4 Transportasi Laut Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) melakukan kuliah lapangan di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar, Senin-Selasa (25-26/7/2022).

Kunjungan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dari dosen dan taruna Polimarim dengan tema Kampanye Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kepedulian Lingkungan.

Taruna dan dosen pendamping diterima Asisten Manager Ruparupa Usaha I Komang Oka Sudarmawan Diputra dan Iman Firdaus dari Bidang Hukum dan Humas Divisi SDM dan Umum di ruang rapat “We Care” Lantai 2 Gedung PT Pelindo (Persero) Regional 4 Makassar.

Sebelum turun ke lapangan untuk melihat dari dekat fasilitas-fasilitas di Pelindo, taruna Prodi D4 Transportasi Laut mendapat pengenalan terlebih dahulu.

Bacaan Lainnya

Materi diberikan Komang Oka dengan menjelaskan saat ini PT Pelindo 4 Makassar sudah dimerger dalam satu holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

“Saat ini Pelindo sudah disatukan dan di sini PT Pelindo Regional 4 Makassar. Sekarang masih masa transisi dan penataan. Jadi perusahaan yang menangi bagian peti kemas, kendaraan, Makassar new port, berada di bawah sub holding,” jelas Komang.

Sementara itu tentang K3, Iman Firdaus menambahkan pihak Pelindo mematuhi prinsip-prinsip Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Saat masih bernama PT Pelindo IV (Persero), perusahaan BUMN ini pernah meraih penghargaan SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dengan kategori emas untuk 166 kriteria.

Penghargaan SMK3 merupakan wujud komitmen perseroan menjadikan K3 sebagai budaya dalam semua proses pelayanan bagi insan Pelindo IV dan stakeholder.

Dan khusus untuk lingkungan hidup, terkait pengelolaan limbah bahan berbahaya (B2) atau bahan berbahaya dan beracun (B3) telah menjalankan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan.

“Tapi kami di sini juga bekerja sama dengan mitra-mitra dari perusahaan luar. Seperti di bagian semen, ini adalah pelabuhan khusus dan pihak mitra yang mengelolanya,” kata Iman.

“Meski demikian, kami tetap mengingatkan ke mitra terkait dengan penerapan Sistem Manajemen K3 kepada para pegawai mereka saat beraktivitas,” lanjut Iman.

Di sela kegiatan Kuliah Lapangan dilakukan penyerahan cinderamata dari Polimarim ke pihak Pelindo Regional 4 Makassar oleh dosen pendamping Arif Fuddin Usman.

Penanganan Limbah

Pada kesempatan itu, taruna-taruni diajak berkeliling, mulai dari terminal penumpang, dermaga khusus di pelsus Tonasa-Bosowa lal ke bagian teknik yang menangani limbah.

Di bagian ini, taruna-taruni mendapat penjelasan dari Veronika Simanjuntak selaku Pelaksana Health, Safety, Security, And Environmental (HSSE) di Pelindo Multi Terminal, Sub holding dari Pelindo Regional 4.

Terkait dengan penanganan limbah minyak di pelabuhan, terutama di kolam labuh, pihak PT Pelindo sudah memiliki beberapa peralatan. Seperti telah memiliki Oil Boom, Skimmer, dan kapal khusus untuk penanganan limbah minyak.

Bahkan untuk sampah di laut, Pelindo Regional 4 telah memiliki kapal penangkap dan pengangkut sampah.

“Sedangkan untuk bagian penyimpanan, kita melakukan penampungan sementara. Seperti limbah cair yakni oli bekas, lalu kain majun bekas, bola lampu, cartridge,” jelas Veronika.

“Jadi kita di sini melakukan penyimpanan, nanti ada pihak ketiga yang akan mengangut dan membawa keluar untuk dilakukan pengolahan selanjutnya,” lanjut Vero –sapaannya.

Sementara itu untuk penanganan limbah tumpahan atau ceceran minyak dari alat-alat berat, Tim HSSE Pelindo Multi Terminal telah menyiapkan bahan-bahan penyerap, seperti pasir dan sekam.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan.

Tugas, wewenang, dan tanggungjawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.

Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.

Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *