Beli Token Listrik 50 Ribu dapatnya Cuma 30 an kWh ? Ini Penjelasannya

ilustrasi (int)

SOLUSINEWS.ID – Mungkin masih ada bingung atau penasaran saat membeli token atau voucher listrik pra bayar 50 ribu atau 100 ribu namun kuota listrik yang didapat malah tak sama dengan jumlah angka harga dari token listrik tersebut.

Contoh saat membeli token listrik Rp 50 ribu dengan biaya admin Rp 3.000 sehingga total biaya yang keluar Rp 53.000.

Dari token 50 ribu itu pelanggan mendapat kuota listrik hanya 33,70 (kWh), bukan 50. Kenapa seperti itu? Berikut penjelasannya.

Bacaan Lainnya

Perlu diketahui bahwa angka yang tertera tersebut adalah jumlah kWh meter, bukan jumlah rupiah.

Jumlah 33,70 kWh itu diperoleh setelah membeli token listrik harga Rp 50 ribu (belum termasuk biaya admin Rp 3.000).

Biaya admin ini bisa saja berbeda di sutau tempat atau daerah, tergantung penyedia atau penjual token listrik.

Bahkan di kondisi dan tempat tertentu, penjual mengenakan biaya admin hingga Rp 5.000.

Kembali tentang perbedaan jumlah harga token listrik dengan jumlah kWh yang didapat.

Perlu diketahui, jenis kWh meter digital pra bayar paling umum dari PLN yang digunakan masyarakat saat ini adalah model meteran listrik berlayar LCD/LED yang sudah diprogram khusus.

Berdasarkan informasi dan penjelasan PLN di akun instagramnya, menjelaskan mengapa harga token listrik tidak sama dengan angka kuota listrik yang dibeli.

Dicontohkan bahwa bila pelanggan rumah tangga (R1) subsidi dengan daya listrik 1.300 VA membeli token listrik Rp 50 ribu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *