MAROS, SOLUSINEWS.ID Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wil. XIII Makassar akan memberikan bibit tanaman MPTS secara gratis kepada kelompok tani hutan (KTH) Langi Desa Wanua Waru Kec. Mallawa Kab. Maros.
Tanaman MPTS yang akan diberikan kepada petani terdiri dari 3 jenis tanaman, yakni Alpukat, durian Musang king dan pala.
Tanaman MPTS sendiri adalah kekayuan yang bersifat multiguna karena bermanfaat dari segi ekologi maupun dari segi ekonomi, serta menghasilkan komoditas kayu dan nonkayu, sehingga petani penggarap bisa memanfaatkan komoditas nir-kayu.
Program demplot MPTS yang saat ini sudah memasuki tahap pendataan areal lahan menargetkan luasan antara 10 – 16 Ha dengan pembiayaan dari Folu (forest and other land uses) atau pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan.
Tidak hanya bibit gratis, program ini juga akan membiayai beberapa item seperti pondok kerja, penanaman hingga pemeliharaan selama 1 tahun.
Muh. Arsyad, Ketua KTH Langi berharap agar program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Tanaman MTPS ini, sangat bagus, karena nantinya pemasarannya bisa distribusikan ke kelompok usaha jasa lingkungan Leang Panning” ujar Arsyad.
Untuk memaksimalkan program demplot MPTS ini, pihak KPH Bulusaraung secara intens turun ke lapangan melakukan sosialisasi dan pendampingan.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada anggota KTH, agar mereka semakin paham apa maksud dan tujuan dari program ini, pasalnya masih banyak petani yang ragu dan jaga jarak jika berbicara kehutanan, namun setelah dilakukan sosialisai, akhirnya masyarakat dan kelompok tani siap menjalankan program demplot ini.” ujar Frisda Palma Penyuluh Kehutanan.
Sementara itu, Anton Birana, Kasie Perencanaan KPH Bulusaraung yang turun ke lapangan bersama Syukri Local Champion BPSKL mengungkapkan hal yang sama, keduanya berharap agar program demplot ini dapat berjalan sesuai harapan.
