SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Lomba Layang-layang dan Lomba Perahu Kano memeriahkan event Festival Budaya Sinjai 2024 yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai di Pantai Mallenreng, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Jumat (11/10/2024).
Lomba yang berlangsung meriah ini menarik perhatian ratusan pengunjung dan para peserta itu sendiri. Lomba Layang-layang menjadi salah satu atraksi yang paling dinikmati oleh masyarakat.
Peserta berlomba-lomba menerbangkan layang-layang dengan berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari layang-layang tradisional hingga kreasi modern.
Warna-warni layang-layang yang menghiasi langit Pantai Mallenreng menciptakan pemandangan yang memukau, sekaligus menunjukkan kreativitas warga dalam merancang layang-layang mereka.
Tidak kalah seru, Lomba Perahu Kano yang diadakan di perairan Pantai Mallenreng menjadi daya tarik tersendiri.
Pesertanya merupakan warga setempat dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Sinjai yang bersaing dalam adu cepat di atas perahu kano.
Sorak-sorai penonton yang mendukung jagoan mereka menambah semangat para peserta menaklukkan ombak di perairan pantai tersebut.
Kepala Disparbud Sinjai, Tampil Binawan, mengatakan tujuan lomba ini adalah untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Sinjai, khususnya Pantai Mallenreng.
Selain itu untuk melestarikan olahraga tradisional dan mempererat silaturahmi antar warga.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin mencintai alam dan budaya kita sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Sinjai,” ujarnya.
Pantai Mallenreng sendiri merupakan salah satu destinasi wisata bahari dengan pemandangan alam yang indah.
Destinasi tersebut juga menjadi tempat ideal untuk berbagai kegiatan olahraga dan rekreasi air.
Melalui lomba-lomba tersebut, pemkab berharap Pantai Mallenreng akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Sulawesi Selatan.
Lomba Tari Kreasi Tradisional
Selain dua lomba tersebut, Festival Budaya Sinjai 2024 dengan tema “Sinjai Berbudaya, Pariwisata Berjaya” ini dimeriahkan dengan lomba Tari Kreasi Tradisional.
Pesertanya adalah tim penari dari sanggar seni se-Kabupaten Sinjai. Ada juga kegiatan penyuluhan sadar wisata yang diikuti masing-masing perwakilan Desa Wisata di Kecamatan Sinjai Timur.
Desa Wisata tersebut diantaranya Desa Panaikang, Desa Pasimarannu, Desa Kaloling, Desa Tongke-tongke, Desa Sanjai, serta Kelurahan Samataring.
“ini adalah hari kedua. Kemarin kita juga sudah mengadakan Pesta Adat Marimpa Salo di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, yang juga diisi beragam lomba,” terang Tamzil Binawan.
Lomba tersebut diantaranya barasanji, gendrang tradisional, gambus, dan lomba perahu hias.
Dalam Festival Budaya Sinjai 2024 itu ini juga dijadwalkan kegiatan penanaman bakau di Pantai Hubat, Sinjai Timur, Sabtu (12/10/2024).
Sejumlah lomba menarik lainnya akan memeriahkan Festival Budaya Sinjai 2024 yang akan berlangsung hingga 15 Oktober 2024.(*)
