MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Makassar jurusan Fisioterapi bekerjasama Kemenag Kota Makassar menggelar beberapa kegiatan selama 2 hari, 15-16 Juni 2022.
Kegiatan itu digelar di Auditorium Poltekkes Makassar Jurusan Fisioterapi di Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan melibatkan Tim Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar.
Berikut ketiga kegiatan tersebut :
- Pengabdian Masyarakat Aplikasi Penilaian Risiko Stroke untuk Pencegahan Stroke pada Masyarakat di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar 2022
- Penelitian Analisis Faktor yang Mempengerahi Hipertensi di Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar 2022
- Bimbingan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Pendidikan Inklusi (anak berkebutuhan khusus)
Kegiatan pengabdian masyarakat (Pengabmas) dan penelitian tersebut dilaksanakan oleh Tim Dosen Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar.
Sementara agenda Bimbingan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Pendidikan Inklusi melibatkan kerjasama Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar.
Adapun Tim Pengabmas dan Penelitian Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar terdiri dari Suharto SST.Ft, S.Pd, M.Kes, Dr Muhammad Awal, SKM, M.Kes, Muhammad Ikhsan S.Ft, dan Suriani M.Adm.kes.
Panitia kegiatan, Suryani SE, menjelaskan peserta bimbingan dan pelatihan tersebut adalah para kepala sekolah dan guru pendamping inklusi jenjang Radhiyatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Kegiatan ini bertujuan memenuhi kebutuhan madrasah dalam pendidikan inkulisi sebagai upaya pencegahan dan penanganan anak berkebutuhan khusus,” terang Suryani, Jumat (17/6/2022).
Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Ani, sapaan Suryani, menyampaikan bahwa panitia berterimakasih atas dukungan sejumlah pihak yang membantu kelancaran kegiatan.
Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar, Dr Ir H Agustian Ipa M.Kes, dan Ketua Jurusan Fisioterapi, Darwis Durahim S.Pd, M.Kes, serta Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Makassar.
“Semoga kegiatan ini bisa berlanjut di masa akan datang untuk menambah kualitas pendidikan sekolah tingkat RA dan MI di Makassar,” tutup Suryani yang juga Kepala MI As’adiyah 170 Layang, Kota Makassar.(*)
