SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mendorong tenaga pendidik atau guru di Sinjai untuk menjadi guru penggerak.
Kepala Disdik Sinjai, Irwan Suaib mengatakan hal itu sebagai wujud dukungan Disdik Sinjai terhadap program terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk para guru yang ada di Kabupaten Sinjai.
Tidak hanya guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), akan tetapi program ini juga diperuntukkan untuk tenaga guru yang berstatus Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru yang baru saja menerima Surat keputusan (SK) perpanjangan kontrak di tahun 2023.
Tujuannya agar kualitas dan mutu pendidikan di Bumi Panrita Kitta’, julukan Siniai, terus meningkat dan berkembang.
“Saya berharap seluruh guru mengharapkan mengikuti seleksi guru penggerak.
Apalagi teman-teman guru PPPK saya telah memberikan kewajiban untuk mengikuti seleksi guru penggerak karena semangat dan kemampuan mereka tidak saya ragukan lagi,” pungkasnya, Jumat (16/6/2023).
Saat ini jumlah guru yang telah berstatus sebagai guru penggerak di Kabupaten Sinjai sebanyak 29 orang.
Sebanyak 12 diantaranya adalah guru tingkat SD dan SMP, serta 17 lainnya guru tingkat SMA sederajat.
Guru Penggerak sendiri adalah guru yang menomor satukan murid dalam setiap keputusannya dan mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya.
Guru Penggerak harus berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi siswanya.
Guru Penggerak berperan mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya.
Selain itu untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.(*)
