ENREKANG, SOLUSINEWS.ID – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang menggelar pelatihan kerajinan anyaman bambu kepada 20 wirausaha pemula di aula Villa Bambapuang, Rabu (15/6/2022).
Peserta pelatihan adalah wirausaha pemula yang berdomisili di wilayah obyek wisata permandian alam Lewaja, Kecamatan Enrekang untuk mendukung dan mengembangkan Desa Wisata di Kabupaten Enrekang.
Kegiatan itu dihadiri langsung Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Enrekang yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Enrekang, Ny Hj Johra Muslimin Bando.
Sekaitan kegiatan tersebut, Kepala Dispopar Kabupaten Enrekang, Ahmad Faisal, mengatakan salah satu tujuan Desa Wisata dibentuk adalah untuk memberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Kenapa dipilih Lewaja karena di lokasi tersebut banyak tanaman bambu. Inilah yang coba kita kembangkan. Kita mencoba untuk mengubah mindset pekerja menjadi wirausaha,” lanjut Ahmad Faisal.
Sementara Ketua Dekranasda Enrekang, Hj Johra Muslimin Bando, yang membuka kegiatan itu mengaku sangat mendukung kegiatan Dispopar Enrekang tersebut.
Ia juga menyampaikan tentang peluang bisnis melalui kerajinan bambu di Bumi Massenrempulu, julukan Enrekang, yang sangat potensial dikembangkan.
“Di kabupaten Enrekang banyak sekali pohon bambu, dan ini akan menjadi peluang yang sangat besar bagi kita untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan,” jelas Hj Johra.
Untuk itu, dibutuhkan kreativitas dan keseriusan untuk menekuninya, “Kita harus telaten dan mencintai pekerjaan ini,” imbaunya.
Dalam pelatihan kerajinan anyaman bambu itu, peserta dibimbing oleh instruktur Toni, salah satu pengrajin sukses di Kabupaten Enrekang.(*)
