Peran AAS Dinilai Dongkrak Kalsel sebagai Daerah Lumbung Pangan Nusantara

ilustrasi pengelolaan lahan tidur menggunakan alat berat.(*)

SOLUSINEWS.ID – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakmansyah, menilai kemajuan pertanian di Kalsel mengalami perkembangan sangat pesat.

Menurutnya hal itu tak lepas dari kebijakan fundamental yang sebelumnya diletakkan Menteri Pertanian Andi Sulaiman (AAS) periode kabinet 2014–2019.

Faried menyampaikan hal itu mewakili Gubernur Kalsel dalam kegiatan webinar yang diselenggarakan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Mahasiswa Makassar Indonesia (ILUMMI), beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan sejumlah kebijakan AAS kala itu memberi andil besar dalam mengubah wilayah Kalsel sebagai kandidat terkuat daerah lumbung pangan nusantara.

Bacaan Lainnya

Hal itu seiring visi-misi AAS dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia diantaranya dengan dengan membangun merombak lahan tidur atau tak terpakai seluas 34 hektare lebih untuk digarap sebagai lahan produktif di sektor pertanian.

“Beliau juga mendukung dengan peralatan mekanisasi dan melibatkan generasi muda melalui Gerakan Pemuda Tani (Gempita),” kata Faried.

Menteri Pertanian Andi Sulaiman (AAS) (2014–2019).

Faried menambahkan, AAS bergerak cepat membuat program untuk membangunkan lahan rawa tidur yang ada di Indonesia dengan potensi maksimal.

“Ini tersebar di enam provinsi yakni Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Selatan (Sumsel), Sulawesi Selatan (Sulsel), Jambi, dan Lampung,” tutupnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *