Pj Bupati Sinjai Hadiri dan Apresiasi Pesta Adat Marimpa Salo

Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa dan undangan menghadiri acara Pesta Adat Ma’rimpa Salo di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kamis (10/10/2024).(*)

SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai bersama masyarakat Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, kembali menyelenggarakan event kebudayaan “Ma’rimpa Salo”.

Tradisi Ma’rimpa Salo merupakan rangkaian pelaksanaan Festival Tongke-Tongke yang digelar dengan berbagai perlombaan. Pelaksanaannya digelar di tiga desa yakni Desa Sanjai, Desa Panaikang, dan Desa Tongke-Tongke.

Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 10 hingga 14 Oktober 2024. Pesta adat Ma’rimpa Salo merupakan pagelaran kebudayaan yang mempertunjukkan tradisi menghalau ikan dari hulu hingga muara Sungai Appareng.

Tradisi kebudayaan tersebut dilaksanakan setiap tahun di desa yang ada di Sinjai secara bergiliran. Tahun 2024 ini, hajatan itu digelar di Desa Sanjai di Kecamatan Sinjai Timur dan Desa Bua di Kecamatan Tellulimpoe, sebagai tuan rumah pelaksana.

Bacaan Lainnya

Seremoni Pesta Adat Ma’rimpa Salo digelar, Kamis (10/10/2024), yang dihadiri langsung Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa, bersama ratusan masyarakat setempat, pelajar, dan wisatawan dari dalam maupun luar daerah.

Prosesi pelaksanaan kegiatan diawali dengan penyambutan “Tari Pa’duppa” di hadapan Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa dan rombongan. Setelah itu dilanjutkan dengan persembahan tradisi “Mangngaru”.

Pagelaran kebudayaan tahunan ini pun diapresiasi Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.

Ia mengatakan Pesta Adat Ma’rimpa Salo menjadi identitas serta jati diri sebagai orang Bugis Sinjai yang sarat akan makna mendalam.

“Tentunya pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya menggali potensi budaya daerah yang dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai aset budaya lokal yang mempunyai ciri khas,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pesta Adat Ma’rimpa Salo kini telah diakui ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia sejak tahun 2018.

Harapanya agar seluruh pihak dapat lebih pro aktif dalam melindungi, mengembangkan serta melestarikan nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi Ma’rimpa Salo.

“Mari kita promosikan event budaya ini agar dapat dikenal lebih luas bukan hanya oleh masyarakat Sinjai, tetapi juga oleh masyarakat luar Sinjai,” pesannya.

Usai menyampaikan sambutan, Pj Bupati Sinjai bersama para Forkopimda kemudian beranjak ke sebuah kapal untuk mengikuti tradisi Ma’rimpa Salo bersama masyarakat Desa Sanjai di Sungai Appareng.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *