Prihatin Harga Telur Ayam Anjlok, Japfa Serap Telur Peternak di Sulsel

ayam petelur
Tim PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar menyerap produksi telur peternak ayam petelur di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Haji Abubakar, Senin (18/10/2021).(redo/solusinews)

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Kondisi anjloknya harga telur di tingkat peternak ayam petelur yang terjadi di wilayah Jawa dan sekitarnya turut dialami di daerah lain termasuk di Sulsel.

Hal ini mengakibatkan produksi telur peternak ayam menumpuk di gudang atau peternakan mereka yang meresahkan sebagian besar pengusaha ternak ayam petelur di Indonesia.

Dampak tersendatnya penyerapan atau permintaan telur di pasaran tingkat peternak ayam petelur juga sangat berefek terhadap penghasilan dan putaran modal usaha peternak ayam petelur.

Selain harga di tingkat peternak ayam petelur kian anjlok, biaya operasional seperti kebutuhan pakan dan lainnya ikut menambah jeritan peternak di tengah kondisi pandemi saat ini.

Bacaan Lainnya

Prihatin dengan kondisi tersebut, PT Japfa Comfeed IndonesiaTbk Unit Makassar, turun membantu beban kalangan peternak ayam petelur melalui Program Penyerapan Telur Nasional.

Melalui program tersebut, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar yang dikoordinir Head of HRD & GA, Imran Ibrahim, bersama timnya menyambangi kandang peternakan mitra peternak ayam petelur di Sulsel selama dua hari.

Selain menyerap produksi telur mereka yang tertinggal di kandang, tim PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar juga menyerahkan bantuan kepada peternak ayam petelur.

Kegiatan ini berlangsung selam dua hari mulai 18 hingga 19 Oktober 2021 dengan sasaran penyerapan telur para peternak di empat kabupaten di Sulsel.

peternak ayam petelur
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar yang dikoordinir Head of HRD & GA, Imran Ibrahim, bersama timnya menyambangi kandang peternakan mitra peternak ayam petelur, Senin (18/10/2021).(redo/solusinews)

Penyerapan yang dimulai Senin, 18 Oktober 20212, digelar dengan menyambangi peternak ayam petelur di Kabupaten Gowa dan Pangkep.

Sementara agenda penyerapan pada Selasa 19 Oktober 2021 digelar di Kabupaten Sidrap dan Soppeng.

Di Kabupaten Gowa, tim PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar mengunjungi peternak ayam petelur di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Haji Abubakar.

Di kandang peternakan ayam petelur milik H Abubakar ini, tim PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar memborong ratusan rak telur ayam dan memberikan bingkisan.

Terancam Bangkrut dan Menambah Penganguran

peternak ayam abubakar
peternak ayam petelur di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Haji Abubakar.

Terkait program penyerapan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar itu, H Abubakar mengaku berterimakasih atas kepedulian dengan kondisi yang dialami peternak ayam petelur.

“Terimakasih kepada Japfa yang membantu penyerapan telur kami yang selama ini cukup lama tinggal di kandang peternakan kami,” ungkap Abubakar yang pensiunan PNS Pemprov Sulsel sejak belasan tahun silam.

Menurutnya, langkah yang dilakukan Japfa bisa memotivasi masyarakat peternak ayam petelur di tengah kondisi harga telur yang sangat terpuruk saat ini .

“Kondisi ini kami rasakan terjadi sejak satu bulan terakhir, dimana produksi telur peternak tidak lancar keluarnya. Langkah dari Japfa ini kami apresiasi karena turut prihatin dengan kondisi usaha peternak ayam petelur sekarang ini,” tambahnya.

Selain itu, H Abubakar yang memulai usaha ternak ayam petelur sejak tahun 2008 ini berharap solusi dari pemerintah untuk mengatasi kondisi harga pasar telur ayam di tingkat peternak yang kian anjlok serta nasib usaha peternak ayam petelur.

“Masyarakat saat ini lelah menghadapi situasi seperti ini. Saya khawatir kedepan kalau peternak sudah lelah, peternak bisa bangkrut dan akan terjadi penganggruan dimana-dimana,” terangnya.

Kampanye Konsumsi Protein

Program Penyerapan Telur Nasional tahun 2021 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) ini sebagai upaya mendukung pemerintah dan membantu menstabilkan harga telur ayam di tingkat peternak.

Program ini juga menyuarakan kampanye untuk meningkatkan konsumsi protein hewani.

Program penyerapan telur ini akan dilaksanakan secara bertahap di sejumlah daerah di Indonesia yang dimulai 18 Oktober 2021 hingga satu minggu ke depan.

Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya, menyampaikan sebelumnya JAPFA telah ikut berkontribusi dalam penyerapan telur nasional.

Dengan memberikan paket bantuan yang salah satunya terdiri dari telur ayam dan didistribusikan kepada masyarkat terdampak COVID-19 di 7 kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Program penyerapan telur nasional ini merupakan salah satu langkah yang harus didukung oleh berbagai pihak untuk memperbaiki harga telur nasional.

Sebagai perusahaan agribisnis nasional yang memproduksi beragam jenis protein hewani, JAPFA berkomitmen untuk terus berjalan beriringan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam membangun industri peternakan di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya program pembelian telur peternak rakyat ini, dapat membantu memperbaiki harga di tingkat peternak dan mengurangi efek fluktuasi harga yang dapat merugikan peternak.

Selain itu, upaya-upaya lainnya adalah dengan terus menggalakan kampanye konsumsi makanan berprotein hewani, baik itu telur, susu, ikan, ayam, maupun daging sapi untuk meningkatkan permintaan konsumen akan produk-produk pangan hewani.

“Upaya ini merupakan kontribusi nyata JAPFA bagi bangsa Indonesia. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait lainnya untuk menjadikan negara kita ini menjadi semakin kuat dan berkembang,” pungkas Rachmat.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam,

Peternakan komersial dan pengolahan hasil peternakan, budidaya perairan, peternakan sapi, serta perdagangan dan lain-lain.

Diiringi dengan program-program kegiatan sosial yang berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, JAPFA terus mendukung pengembangan kualitas hidup, sesuai dengan nilai perusahaan “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *