“Saya mengucapkan selamat kepada teman lama saya Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atas terpilihnya dia sebagai Presiden Uni Emirat Arab,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Sosok Mohamed bin Zayed Al Nahyan
Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) merupakan keluarga bangsawan jazirah Arab sekaligus salah satu putra mahkota Kerajaan Abu Dhabi yang lahir pada 11 Maret tahun 1961.
Statusnya adalah pangeran mahkota Abu Dhabi dan Deputi Komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat UEA.
Ia adalah putra ketiga dari Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab pertama dan penguasa Abu Dhabi.
Selain mendapat pendidikan ala sultan di negaranya, dia juga tercatat sebagai lulusan perguruan tinggi perwira militer di Sandhurst, Inggris.
MBZ dikenal sebagai salah satu pemimpin militer UEA terkuat di tanah Arab yang memiliki pasukan khusus dengan perlengkapan terbaik di wilayah Teluk.
MBZ mampu mengubah militer UEA menjadi kekuatan berteknologi tinggi, ditambah dengan kekayaan minyak, dan menjadikan UEA sebagai salah satu negara penghasil minyak dunia internasional.
Selama ini, ia lebih banyak bekerja di belakang layar kemajuan UEA.
Sebelum resmi menjadi presiden UEA, MBZ mulai dipercaya memegang kekuasaan tertinggi saat saudara tirinya Sheikh Khalifa menderita sakit stroke pada tahun 2014.
Di bawah arahannya, UEA menjadi negara Arab pertama yang sukses menjalankan proyek misi penyelidikan ke luar angkasa di Planet Mars tahun 2021. Berikutnya Planet Venus.
Sosoknya dikenal sebagai pemimpin Arab yang kharismatik dan modernis di dalam dan di luar negeri.
Dia dikenal gigih mempromosikan Abu Dhabi yang sebelumnya tidak menonjol menjadi wilayah pemegang kekayaan minyak UEA.
Sebagai salah satu panglima tertinggi angkatan bersenjata UEA, dia dipuji karena mampu mengubah militer UEA menjadi salah satu yang paling efektif di dunia Arab.
Para ahli menilai MBZ mampu melembagakan dinas militer dalam menanamkan nasionalisme daripada hak di antara populasi rakyat yang makmur.(*)