KINABALU, SOLUSINEWS.ID – SIKK Pameran Karya Siswa Tahunan SPARTA Tahun 2022 kembali digelar di Kota Kinabalu, Malaysia, Selasa (20/12/2022) lalu.
Ajang ini merupakan rangkaian puncak perayaan hasil belajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan SPARTA juga merupakan salah satu kegiatan program kerja rutin tahunan bidang kurikulum Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).
Acara puncak SPARTA menampilkan stand hasil belajar P5 dan hasil karya peserta didik dan guru.
Diantaranya stand PAUD, stand TK, stand BK, stand KKG jenjang SD, standmapel jenjang SMP dan SMA/SMK. 
Ikut pula dimeriahkan stand ekstrakurikuler pramuka dan stand bazar OSIS dan jurusan kuliner.
Kegiatan makin semarak dan menarik karena menampilkan pertunjukkan penampilan-penampilan terbaik dari tiap kelas di sela-sela pameran.
Ketua panitia kegiatan, Negara Mangkubumi, dalam sambutannya mengatakan kegiatan SPARTA dapat menjadi budaya untuk memberi ruang kepada anak-anak didik menampilkan minat dan bakatnya.
“Sehingga tumbuh kreativitas dan meningkatkan rasa percaya diri mereka,” ujarnya, Rabu (28/12/2022).
Sementara Ketua Komite Sekolah, Karminto, mengaku akan selalu mendukung kegiatan kegiatan sekolah seperti SPARTA.
“Semoga kegiatan yang dilakukan ini menjadi ibrah pembentukan karakter-karakter positif yang bisa membangun prestasi peserta didik SIKK ke depannya,” harapnya.
Tema SPARTA kali kedua digelar ini “Aku, Kamu, Kita adalah Pahlawan”. 
Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Malaysia, Dadang Hermawan, mengharapkan event ini dapat menjadi pemantik untuk berjuang dan menunjukkan semangat mendidik.
Sehingga dapat mencetak dan mencerdaskan anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Negeri Sabah, Malaysia.
“Perayaan hasil belajar P5 menunjukkan sebuah perpaduan kolaborasi guru dan peserta didik yang terjaga dengan baik,” paparnya.
Ucapan terimakasih pula disampaikan kepala sekolah atas kehadiran orang tua/wali peserta didik dan sumbangsih yang diberikan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan penuh makna dan meriah.
Di akhir sambutan kepala sekolah bersama ketua komite sekolah menggantungkan harapan pada pohon asa.
Seraya berharap, 1000 harapan yang tergantung pada pohon asa dapat membangkitkan motivasi belajar untuk meraih apa yang mereka cita-citakan dan menjadi pribadi lebih baik kedepannya.(*)
