MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Tim dosen dan taruna Prodi D4 Transportasi Laut Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) mengadakan kegiatan Kuliah Lapangan dan Kampanye Budaya K3 di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, Rabu (18/1/2023).
Kegiatan dipusatkan di Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) kapal Lantamal VI Makassar yang beralamat di Jl Yos Sudarso No 308, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
Selain melakukan kuliah lapangan, kegiatan dirangkaikan dengan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa Kampanye Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan Fasharkan Lantamal VI.
Taruna-taruni yang berjumlah 35 tersebut, selama dua jam mendapatkan pembelajaran, pengalaman, dan praktik pengetahuan terkait kegiatan di Fasharkan Lantamal VI Makassar.
Penjelasan diberikan Kepala Fasharkan Lantamal VI Makassar Letkol Laut Syarifuddin ST MHan yang didampingi Mayor Laut Sudrajat dan Ipda Ruslan.
Adapun materi yang dipelajari seperti kegiatan reparasi atau perbaikan kapal. Kegiatan produksi, kegiatan perbengkelan.
“Fasharkan Lantamal VI Makassar ini menjadi tempat untuk pemeliharaan dan perbaikan alutsista atau alat utama sistem persenjataan, khusus kapal-kapal TNI Angkatan Laut ,” kata Syarifuddin.
Namun demikian, lanjut Syarifuddin, Fasharkan Lantamal VI Makassar tidak hanya untuk kepentingan kapal TNI AL saja. Namun juga menerima dan melayani kegiatan reparasi kapal swasta dari luar.
“Ya, betul, kami juga menerima reparasi atau perbaikan untuk kapal-kapal milik swasta. Seperti bisa dilihat, ada tanker, ada barge atau tongkang, juga tug boat atau kapal tunda yang kami sedang kerjakan,” tambah alumnus Teknik Perkapalan Unhas tersebut.
Kemudian taruna-taruni juga mendapatkan penjelasan singkat terkait operasional dermaga khusus milik Lantamal VI Makassar dari Mayor Sudrajat. Dermaga ini tempat sandar-labuh kapal-kapal perang TNI AL.
Ketua Prodi D4 Transportasi Laut Polimarim Rusnaedi ST MT mengatakan, kegiatan kuliah lapangan ini bertujuan mendekatkan taruna-taruni dengan obyek apa yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
“Jadi kalau selama kuliah hanya teori, kini mereka melihat langsung bagian-bagian kapal, kegiatan reparasi, hingga operasional dari dermaga khusus di Lantamal. Terima kasih banyak pihak Lantamal VI telah menerima kami,” kata Rusnaedi. (*)
