Bupati ASA Luncurkan Program Panrita Kitta, 1 Desa 2 Penghafal Quran

Bupati Sinjai A Seto Asapa (foto:Sirajuddin/ sulsel.fajar.co.id))

SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Berbagai program di sektor keagamaan sudah dinikmati oleh masyarakat Sinjai.

Mulai dari pemberian insentif bagi petugas keagamaan,  dana hibah untuk pondok pesantren, dana hibah untuk masjid, hingga program 20 penghafal Quran per tahun.

Selain itu, melalui buah pemikiran Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Pemkab Sinjai kembali mencetuskan inovasi 2 hafiz setiap desa dan kelurahan yang diberi nama program “Panrita Kitta”.

Bacaan Lainnya

Program ini akan dimulai pada Bulan Juli 2021. Tahap awal atau angkatan pertama program Panrita Kitta ini akan dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ihsan, Desa Salohe, Kecamatan Sinjai Timur.

Terkait hal ini Bupati ASA menyampaikan bahwa program Panrita Kitta akan bersanding bersama program keumatan lainnya yakni melahirkan 20 hafiz tiap tahun yang sudah berjalan selama dua tahun terakhir.

Bupati ASA menjelaskan program ini lahir karena tingginya animo masyarakat dalam program tahfiz.

“Banyak anak-anak kita yang ingin mengikuti program tahfiz ini tapi terbatas jumlahnya sehingga kami mencoba bekerjasama dengan pemerintah desa agar lebih banyak lagi generasi muda kita yang hafal Quran, ” jelas ASA, dalam rilis humas Kominfo Sinjai, Minggu (11/4/2021).

Ditambahkan, tujuan program ini antara lain untuk memberantas buta huruf Quran di Sinjai serta meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berlandaskan iman dan takwa.

“Insya Allah program seperti akan terus kita lanjutkan dan akan ditingkatkan jumlahnya di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.

Bahkan, Bupati ASA yang lulusan Magister Monash University Melbourne Australia ini menyiapkan beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi bagi santri berprestasi yang ikut dalam program Panrita Kitta setiap tahun.(*)

Pos terkait