Debit Air Baku Menurun, PDAM Makassar Berkoordinasi dengan BBWS Pompengan untuk Manfaatkan Air Sungai Tallo

Direktur Tenik PDAM Makassar, Asdar Ali, menyampaikan menurunnya persediaan air baku di musim kemarau akan berdampak pada produksi dan distribusi air PDAM Makassar.(*)

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Kondisi debit air baku PDAM Makassar dari Bendungan Sungai Lekopancing di Kabupaten Maros mengalami penurunan memasuki musim panas saat ini.

Laporan dari pemantauan petugas penjaga saluran menyampaikan saat ini volume air di bendungan Lekopancing menurun sampai 100 cm di bawah pelimpahan.

Direktur Tenik PDAM Makassar, Asdar Ali, menyampaikan menurunnya persediaan air itu sangat mempengaruhi produksi dan distribusi air PDAM Makassar, khususnya di Instalasi Panaikang dan Instalasi Antang yang sumber air bakunya dari Lekopancing.

Kondis ini bisa berdampak langsung ke pelanggan di daerah utara dan timur kota yang jumlahnya sekitar 60 ribuan.

Bacaan Lainnya

“Tapi ini Alhamdulillah karena pihak Balai Besar BBWS Pompengan Jeneberang sebagai penanggungjawab aliran sungai, mengizinkan kita mengambil air baku di sungai Tallo yang ada daerah Moncongloe,” ujar ASdar Ali, Senin (22/8/2022).

Hal itu diakui sangat membantu PDAM Makassar menambah pasokan air baku untuk produksi dan disalurkan kepada masyarakat.

Tepis Isu Pelarangan

Sekaitan dengan itu, Asdar Ali juga menepis isu pelarangan mengambil air baku di Sungai Tallo.

“Sebenarnya tidak ada. Baik itu lisan maupun tulisan yang disampaikan resmi dari Balai (BBWS Pompengan),” katanya.

Hal senada ditegaskan Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar.

“Soal pelarangan, saya kira memang ada mis informasi yang kami terima. Sebenarnya bukan larangan tapi kami masih diberi izin asalkan pengurusan SIPA yang prosesnya sementara berjalan untuk diselesaikan sebagai salah satu persyaratan,” papar Beni.

Sementara Sub Koordinator Pelaksanaan Operasi & pemeliharaan SDA BBWS Pompengan Jeneberang, Muhammad Firdaus ST, M.SP, mengatakan hal mendasar yang utama adalah bagaimana memenuhi kebutuhan pokok masyarakat khususnya air bersih.

“Jadi kita tetap akan persuasif. PDAM silakan ambil air di Sungai Tallo untuk tambahan air baku menjelang musim kemarau dengan tetap mengupayakan pengurusan SIPA agar tidak ada masalah di kemudian hari,” jelasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *