Hindari 4 Hal Ini jika Tak Ingin Baterai Ponsel Kamu Cepat Rusak

ilustrasi Samsung Galaxy M53 5G. Kebiasaan- kebiasaan pengguna yang mengecas ponselnya diluar kewajaran bisa bikin baterai ponsel jadi cepat bocor atau jebol.(*)

SOLUSINEWS.ID – Salah satu penyebab umum timbulnya kerusakan pada baterai ponsel smartphone ternyata akibat dari kesalahan atau keteledoran dalam mengecas (charge) ponsel.

Kebiasaan- kebiasaan pengguna yang selalu mengecas ponselnya diluar kewajaran malah bisa bikin baterai ponsel jadi cepat bocor.

Maka dari itu, kebiasaan-kebiasaan seperti ini perlu kita ubah agar baterai ponsel jadi lebih awet.

Agar kondisi baterai ponsel bisa tahan lama dan terhindar dari risiko kebocoran akibat penggunaan atau pengecasan yang tidak wajar, berikut 4 hal yang sebaiknya dihindari.

Bacaan Lainnya
  1. Menggunakan Ponsel sambil dicas

Salah satu kesalahan yang harus dihindari agar baterai smartphone tetap awet adalah menggunakan ponsel  saat dicas.

Menggunakan ponsel dalam kondisi tetap dicas itu akan membuat perangkat ponsel cepat panas.

Jika dilakukan terus-menerus, baterai ponsel akan berumur pendek dan cepat bocor.

Sebaiknya, saat mengecas, cukup pakai ponsel seperlunya atau jika ada kebutuhan darurat saja.

Agar lebih aman, kamu bisa matikan ponsel saat dicas. Apalagi, jika saat ini terdapat smartphone berteknologi fast charging seperti Galaxy M53 5G.

Fasilitas Super Fast Charging ini bisa mengisi hampir 50 persen hanya dalam 30 menit,

Selain itu, berbagai studi menunjukkan bahwa mengisi baterai smartphone hingga 100 persen merupakan kebiasaan yang kurang tepat.

Untuk memperpanjang usia baterai, ada baiknya mengecas ketika baterai perangkat sudah menyentuh angka 30 persen dan berhenti mengecas di kisaran 80 – 85 persen.

Pada ponsel smartphone Galaxy M53 5G sudah memiliki fungsi protect battery yang jika diaktifkan akan otomatis membatasi pengisian daya hanya sampai 85 persen.

  1. Menginstal aplikasi sembarangan

Sebaiknya berhati-hati saat ingin instal aplikasi karena aplikasi yang kita download dapat memengaruhi kinerja ponsel.

Hindari mengunduh aplikasi selain dari platform yang resmi seperti Google PlayStore karena dapat menyerang sistem operasi yang membuat smartphone jadi lemot.

Bahkan berisiko melakukan ping lokasi terus menerus yang bisa membuat baterai cepat habis.

Selain itu, kamu juga perlu menghindari aplikasi penghapus memori atau penghemat baterai dari pihak ketiga karena banyak dari aplikasi jenis tersebut yang justru memakan banyak memori dan mengganggu fungsi ponsel.

Dalam urusan membersihkan memori agar kinerja smartphone lebih hemat baterai, Galaxy M53 5G sudah dilengkapi fungsi Battery and Device Care di bagian Settings.

Di situ, kamu bisa membersihkan RAM dan ruang penyimpanan untuk membuat kinerja smartphone tetap terjaga dan fitur penghemat lainnya.

  1. Tidak memerhatikan penggunaan aplikasi

Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan merupakan hal berikutnya yang bisa bikin baterai smartphone jadi cepat terkuras.

Ada baiknya kamu rajin-rajin menutup aplikasi yang ada di task manager untuk meringankan kinerja smartphone dan menghemat daya perangkat.

Selain itu, kamu juga bisa mengecek aplikasi apa saja yang sebenarnya diam-diam sedang berjalan tanpa kelihatan di tampilan smartphone.

Untuk itu dianjurkan menonaktifkan aplikasi apa saja yang jarang kamu pakai untuk menghemat penggunaan baterai.

  1. Tidak menggunakan dark mode

Menggunakan Dark Mode atau tema gelap (latar) merupakan salah satu fitur di smartphone yang populer karena dapat mengurangi silau dari layar ponsel.

Selain memberi kenyamanan lebih bagi mata, juga membantu memaksimalkan penghematan baterai, khususnya pada smartphone dengan layar AMOLED.

Pasalnya, saat menampilkan warna hitam, maka layar AMOLED akan mematikan pikselnya yang membuat konsumsi daya dari layar berkurang.

Pada Galaxy M53 5G telah dibekali dengan layar 6,7 inci FHD+ Super AMOLED Plus yang hemat daya.

Itulah 4 hal yang perlu dihindari untuk dilakukan pada ponsel smartphone agar bisa menjaga kondisi baterainya awet dan tahan lama.

Menurut Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Wildan Mukholad MX, Samsung Galaxy M53 5G didesain agar konsumsi baterai menjadi optimal.

Selain didukung dengan baterai 5.000mAh yang bisa digunakan hingga 2 hari dan 25W Super Fast Charging, Galaxy M53 5G juga dibekali prosesor Octa-Core dengan fabrikasi 6nm.

Dengan itu, dapat mengonsumsi baterai secara efektif untuk performa yang maksimal hingga layar Super AMOLED Plus yang hemat daya.

“Fitur-fitur inovatif di dalamnya pun akan membantu kamu untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak kualitas baterai smartphone,” ujarnya.

Untuk melihat dan mengetes kemampuan Galaxy M53 5G, kamu dapat mengunjungi langsung M Series Fest yang berlangsung pada 9 hingga 17 Juli 2022 di PRJ 2022 di Jakarta International Expo Kemayoran.

Selain Galaxy M53 5G, di sana juga kamu bisa mengetes langsung performa roduk Galaxy M Series secara lengkap.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *