Kawasan Karst Maros Pangkep Masuk UNESCO Global Geopark

Suasana kawasan karts di Kampung Berua, Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.(ist)

MAROS, SOLUSINEWS.ID – Kawasan karst Maros Pangkep yang dikenal dengan sebutan Geopark atau Taman Bumi akhirnya resmi masuk sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG).

Hal ini berdasarkan hasil rapat Dewan Council UNESCO Global Geopark di Thailand pada Minggu, 4 September 2022.

General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan, yang mengikuti rapat UNESCO ini mengatakan dalam rapat Dewan Council UGG diputuskan untuk menerima aplikasi pengajuan Geopark Maros Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark.

“Syukur Alhamdulilalh apa yang kita cita-citakan baik pemerintah maupun masyarakat Maros dan Pangkep selama ini akhirnya terwujud. Ini berkat kerja keras seluruh pihak,” ujarnya saat dikonfirmasi melalu telepon seluler.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, dalam sidang ini pengajuan aplikasi telah diterima tapi belum diumumkan.

“Sudah diterima tapi pengumuman resminya belum dan nanti akan ada jadwalnya,” jelasnya.

Sementara Bupati Maros, HAS Chaidir Syam, mengaku sangat bersyukur dengan capaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan Alhamdulillah mendapatkan info langsung dari thailand. Sebuah kebahagiaan kawasan Geopark Maros Pangkep ini akhirnya ditetapkan sebagai kawasan dunia.

Suasana kawasan karts di obyek wisata Kampung Berua, Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.(ist)

Ini artinya perjuangan masyarakat dan seluruh stakeholders yg selama ini menjaga, merawat dan melestarikan kawasan geopark tersebut mendapatkan apresiasi dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan, menjadi tantangan kedepannya agar kawasan Global Geopark Maros Pangkep ini tetap terjaga dan terpelihara sebagai kawasan wisata dunia.

“Ini tantangan kita dan ini sudah kewajiban pemerintah bersama masyarakat untuk merawat dan menjaganya,” papar Ketua Ikatan Alumni Ilmu Pemerintahan (IKAPEM) Unhas ini.

Hal serupa disampaikan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, yang menjadi Ketua Pokja Kedatangan Asesor UGG mengungkapkan kebahagiaannya Maros Pangkep masuk dalam kawasan UGG.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan setelah pengumuman nanti.

“Setelah tim kembali dari Thailand kami akan segera melakukan rapat koordinasi untuk langkah-langkah selanjutnya. Karena kemarin saat kunjungan asesor ada 9 rekomendasi yang diberikan dan itu akan kita tindak lanjuti.

Termasuk pembenahan-pembenahan, karena jika kita tidak dijaga dan tidak memenuhi standar kualifikasi pengakuan ini bisa saja dicabut oleh UNESCO,” terang Wabup Suhartina.

Ia menambahkan dengan masuknya Maros Pangkep dalam UGG maka kawasan Geopark Maros Pangkep telah menjadi tujuan wisata dunia.

“Karena kelasnya UNESCO maka sudah masuk kelas dunia. Artinya perhatian terhadap kawasan ini akan lebih besar, baik pariwisatanya, pemberdayaan masyarakatnya yang bermuara pada ekonomi masyarakatnya,” jelasnya.(*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *