Kepala Dispopar Enrekang Beri Wawasan Organisasi dan Kepemudaan kepada 20 OKP di Enrekang

sosialisasi dispopar
Peserta terdiri dari utusan PMI, KNPI, Pramuka, PMII, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna Kabupaten, dan Karang Taruna Kecamatan Anggeraja.

ENREKANG, SOLUSINEWS.ID – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang, Ahmad Faisal, menjadi narasumber pada Sosialisasi tentang Peningkatan Kapasitas Organisasi Pemuda dan Kepemudaan tingkat Kabupaten Enrekang, di Villa Bambapuang Kotu, Kamis (16/6/2022).

Sebanyak 20 peserta utusan dari delapan organisasi di Kabupaten Enrekang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Dispopar Enrekang tersebut.

Peserta terdiri dari utusan PMI, KNPI, Pramuka, PMII, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna Kabupaten, dan Karang Taruna Kecamatan Anggeraja.

Ahmad Faisal mengatakan kapasitas organisasi pemuda dan kepemudaan di Enrekang perlu ditingkatkan sebagai bentuk penyadaran.

Bacaan Lainnya

“Pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam berkiprah di kancah pembangunan dalam naungan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
,” katanya dalam rilis Dispopar Enrekang, Senin (20/6/2022).

Menurutnya, organisasi kepemudaan harus memiliki peran aktif di tengah masayarakat, serta jeli melihat arah dan kebijakan pembangunan Daerah.

“Untuk itu perlu peningkatan SDM pengurus organisasi agar bisa merespon dengan baik,’’ kata Ahmad Faisal.

Sosialisasi tentang Peningkatan
Kapasitas Organisasi Pemuda dan Kepemudaan tingkat Kabupaten
Enrekang, di Villa Bambapuang Kotu, Kamis (16/6/2022).

Sementara peserta dari Pemuda Muhammadiyah Enrekang, Muhammad Idham, sangat mengapresiasi kegiatan itu.

“Saya sangat berterima kasih kepada Dispopar Enrekang yang telah melaksanakan berbagai kegiatan bagi pemuda, Tentunya pelatihan ini untuk memajukan pemuda yang ada di Kabupaten Enrekang,” ungkapnya.

Pada sosialisasi tersebut, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulsel, Heri Sumiharto, juga memberikan materi tentang tantangan dan harapan organisasi pemuda era revolusi industri, serta leadership era pemuda milenial.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *