Lakukan Pengabdian Masyarakat, Dosen MSP FIKP Unhas Turunkan Praktisi Gapekhi Beri Penyuluhan untuk Nelayan Klompish

PENGABDIAN. Tim dosen Prodi MSP FIKP Unhas melakukan kegiatan pengabdian dengan memberikan penyuluhan untuk Kelompok Penangkap Ikan Hias (Klompish) di Pulau Balang Lompo, Kabupaten Pangkep, Sabtu (12/11/2022). (dok msp fikp unhas)

Untuk itu, nelayan dalam Klompish membutuhkan solusi seperti kegiatan pelatihan penerapan teknologi terkait metode penangkapan ikan hias yang ramah lingkungan.

Berikutnya mereka membutuhkan pelatihan dan penerapan teknologi penentuan fishing ground berbasis GPS atau Global Positioning System.

Solusi lainnya penerapan teknologi tata letak aquariaum CKIB serta membangun sistem informasi pemasaran terintegrasi Klompish, UKM, Perguruan Tinggi, Pemda.

Mauli menambahkan, salah satu anggota Gapekhi yaitu CV. Rezky Bahari telah berhasil membina nelayan melakukan Budidaya Karang Hias baik insitu maupun eksitu dibarengi dengan hasil Inovasi dari hasil kajian dunia kampus.

Bacaan Lainnya

“Sistem yang telah dilakukan adalah Nelayan sebagai plasma untuk melakukan kegiatan budidaya dan CV. Rezky Bahari sebagai inti untuk menyediakan fasilitas kemudian hasilnya dibeli,” jelas Mauli.

Saat ini, sebanyak 11 dari 10 anggota Gapekhi sudah mengajukan perijinan untuk melakukan budidaya karang hias, mengikuti jejak yang telah dilakukan CV Rezky Bahari.

Masyarakat yang menjadi peserta dalam kegiatan pengabdian tersebut adalah masyarakat nelayan ikan hias yang merupakan binaan dari CV Rezky Bahari. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh mahasiswa dan alumni MSP FIKP Unhas.

Setelah kegiatan ini Kaprodi MSP FIKP Unhas Dr Nardiati Nurdin dan pihak CV Rezky Bahari berharap Klompish dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilannya.

“Semoga dengan kegiatan penyuluhan ini, para nelayan yang tergabung di Klompish semakin baik dan positif dalam melakukan pemanfaatan sumberdaya ikan karang hias yang lebih ramah lingkungan. Hal itu untuk mendukung pengelolaan ekosistem terumbu karang yang lestari,” ujar Nardiati.

Ketua Klompish Muhammad Rais mewakili kelompok nelayan penangkap ikan hias berterima kasih dengan kegiatan penyuluhan yang dilakukan tim MSP FIKP Unhas.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Seperti dijelaskan narasumber tentang cara penangkapan dengan metode ramah lingkungan ini,” ujarnya.

“Kemudian tentang pemakaian GPS juga pasti akan memudahkan nelayan. Sebab, nelayan tidak lagi mencari-mencari di mana lokasi penangkapan atau fishing ground. Sebab sudah disetel titik koordinat,” tambahnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *