4. Promosi
Selanjutnya buatlah promosi offline dan online. Pajang spanduk atau poster di tempat usaha loket pembayaran online Anda agar mudah diketahui orang.
Untuk mendukung usaha Anda, lakukan promosi online. Bisa dengan menyebar informasi atau broses digital di media sosial seperti whatsApp, instagram, atau facebook.
5. Hindari Beri Kasbon
Ya, saat usaha masih kecil dan belum meraup untung besar, sebaiknya tidak melayani kasbon kepada konsumen Anda.
Karena jika Anda memiliki sifat malas gerak, bisa jadi Anda pun sulit menagih utang konsumen Anda. Heheh.
Maksudnya, jangan membiasakan diri memberi utang kepada konsumen yang bertransaksi di tempat usaha Anda. Kelola keuangan usaha Anda dengan baik.
Lakukan pencatatan setiap ada pembelian atau transaksi agar memudahkan menganalisa dan mengetahui penghasilan dari usaha Anda.
Jangan lupa berhemat meskipun Anda sudah mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut.
Investasikan keuntungan itu untuk mengembangkan usaha Anda lebih dulu.
Kalau usaha Anda sudah besar, bolehlah melayani kasbon atau memberi hadiah kepada yang pelanggan. hehehe
6. Bersikap Ramah
Walaupun Anda tipe pemalas alias malas gerak, namun saat menjalani sebuah bisnis apapun, jangan malas bersikap ramah.
Buang rasa ego atau arogansi saat menghadapi konsumen. Rajin-rajinlah tersenyum saat melayani mereka.
Karena rajin itu pangkal pandai maka dengan rajin bersikap ramah, Anda bisa makin banyak mengetahui ilmu berbisnis dan bisa membuat usaha Anda lebih besar.
Rasa nyaman akan selalu berkesan dan akan mendorong pembeli atau pelanggan kembali bertransaksi di tempat usaha Anda, meskipun itu harga produk di tempat Anda sedikit lebih dibanding di tempat lain.
Itulah sekilas tentang peluang usaha online yang mungkin cocok untuk orang ‘malas’ namun tetap memiliki semangat atau keinginan untuk menjalankan usaha yang menguntungkan.(*)
