Wujudkan Desa Wisata, Warga Desa Wanua Waru Rutin Aksi Bersih Lingkungan 2 Kali Sepekan

Ibu-ibu warga dan anggota PKK Desa Wanua Waru membersihkan bahu jalan dan merawat pohon bunga pucuk merah, Minggu (15/1/2023).(ist/solusinews.id)

MALLAWA, SOLUSINEWS.ID – Desa Wanua Waru yang terletak di wilayah di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel, merupakan salah satu desa defenitif yang tergolong desa swasembada.

Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional.

Selain itu, partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif. Salah satunya dengan aktif bergotong royong dalam mewujudkan program desa.

Hal inilah yang ditunjukkan masyarakat Desa Wanua Waru yang bercita-cita mewujudkan desanya sebagai Desa Wisata dengan rutin menggelar aksi bersih-bersih lingkungan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan desa tersebut bahkan digelar 2 (dua) kali dalam sepekan.

Kepala Desa Wanua waru, Abdul Hannan, menjelaskan bahwa kegiatan rutin itu bahkan melibatkan emak-emak atau ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga warga desa setempat.

“Jadi setiap Hari Minggu, aksi bersih-bersih lingkungan desa ini dilakukan oleh ibu-ibu dan PKK desa sedangkan setiap hari Selasa giliran bapak-bapak warga desa yang turun bersih-bersih,” ujarnya, Minggu (15/1/2023).

Seperti yang digelar pada Hari Minggu (15/1/2023), ibu-ibu warga desa bersama PKK desa setempat turun membersihkan bahu jalan serta merawat pohon bunga pucuk merah yang telah ditanam.

Hannan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kesiapan warganya mensukseskan Wanua Waru sebagai Desa Wisata.

“Bapak-bapaknya juga melakukan kegiatan yang sama setiap hari Selasa, kecuali pada saat mereka sibuk di sawah atau di kebun,” tambahnya.

bapak-bapak warga Desa Wanua Waru saat gotong royong membersihkan jalan desa.(ist/solusinews.id)

Hannan mengaku bahwa hal itu juga menandakan masyarakat Wanua Waru menyadari akan pentingnya destinasi wisata di desanya.

“Olehya, pemerintah desa pada tahun ini turut memfokuskan anggaran pada pengembangan wisata di Desa Wanua Waru. Salah satunya adalah anggaran untuk landscap dan penataan bahu jalan desa,” terangnya.

Sekadar diketahui, beberapa destinasi dan potensi wisata terdapat di Wanua waru antara lain :

– Gua Prasejarah Leang Panninge
– Puncak Bukit Bulu Posso
– Air Terjun Tuli Baruttung
– Sawah Terasering
– Kebun Buah Sukun

salah satu persawahan bertingkat atau terasering di dataran tinggi Desa Wanua Waru, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. (ridwan putra/solusinews)

Sekilas Desa Wanua Waru

Disadur dari wikipedia, Desa Wanua Waru di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, memiliki luas sekitar 21,22 km² dengan jumlah penduduk 1.567 jiwa berdasarkan data tahun 2017.

Pusat pemerintahan desa berada di Dusun Wanua Waru. Dusun lainnya di Wanua Waru yaitu Dusun Langi dan Dusun Tanete.

Desa Wanua Waru yang berada di wilayah Kabupaten Maros ini juga berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bone.

Dalam sejarahnya, Wanua Waru disebut Wanoe Waroe di zaman kolonial Belanda.

Wanua Waru merupakan satu dari tujuh wilayah distrik Konfederasi Lebbo Tengngae atau Persekutuan Pitu Bila-Bila.

Wanua Waru dalam bahasa Bugis berarti perkampungan atau kampung. Sementara Waru adalah sebutan untuk pohon Waru.
Jadi Wanua Waru adalah perkampungan yang ditumbuhi pohon Waru.

Pohon itu berbentuk seperti buah hati, yang dalam bahasa Bugis disebut daun paru.

Pohon jenis ini tumbuh di Wanua Kampung Bugis. Kulit pohon ini umumnya dijadikan sebagai pengikat padi dan daunnya sebagai pembungkus lontong.

Dari situlah nama kampung Wanua Waru berawal dan saat ini menjadi salah satu dusun di Desa Wanua Waru.

Dusun Wanua Waru sendiri terdiri atas enam wilayah, yaitu Wanua Bugis, Galunge, Batu Massong, Lappo Batu, Temmajera, dan Kacicu.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *