314 Mahasiswa Politeknik Muhammadiyah Makassar Ikuti Program PKKMB Tahun Akademik 2023-2024

PKKMB 2023. Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024, di lantai 2 Wisma Kalla Makassar, Senin (4/9/2023). (dok Poltekmu Makassar)

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024, di lantai 2 Wisma Kalla Makassar, Senin (4/9/2023).

PKKMB Poltek Muhammadiyah Makassar 2023 tersebut diikuti sebanyak 314 mahasiswa. Kegiatan ini wajib diikuti setiap mahasiswa baru Politeknik Muhammadiyah Makassar.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) PoltekMu Makassar, Prof Dr Arifuddin Ahmad MA. Saat membawakan sambutan, ia mengungkapkan mahasiswa baru kampus itu tersesat di jalan yang benar.

“Selamat datang dan selamat bergabung dengan Politeknik Muhammadiyah Makassar. Apa yang kalian jalani ibarat kalian ini tersesat, tapi kalian tersesat di jalan yang benar,” ujar Arifuddin Ahmad.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Arifuddin menjelaskan bahwa pilihan mahasiswa baru kuliah di PoltekMu tidak salah.

Hal itu disebabkan, jelas guru besar UIN Alauddin Makassar itu, kebutuhan tenaga terampil dari perguruan tinggi vokasi di Indonesia masih sangat besar.

“Masalah dari negeri ini adalah banyak yang bukan ahlinya diserahi tugas. Saat ini, Indonesia kekurangan tenaga ahli yang inovatif sesuai bidangnya,” ujarnya.

“Dan pilihan anak-anakku semua berkuliah di Politeknik Muhammadiyah Makassar sangat tepat, karena akan menjawab kebutuhan tenaga ahli dan profesional,” lanjutnya.

Karena itulah, Ketua BPH PoltekMu itu mengharapkan, mahasiswa yang memiliki niat hanya belajar sekadarnya saja, itu yang harus diluruskan. Sebab, niat adalah penentu hasil atau capaian.

Lebih lanjut, Arifuddin Ahmad menambahkan, anjuran belajar di bidang pendidikan vokasi telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW.

“Sebagaimana sirah, Rasulullah sudah magang di usia 13 -14 tahun. Karena itulah, tidak mengherankan Nabi Muhammad telah mencapai kesuksesan di usia 25 tahun karena cepat terjun di dunia vokasi,” ungkap Guru Besar Ilmu Hadis itu.

Sebagai pendidikan vokasi, PoltekMu akan melahirkan tenaga terampil dan profesional plus berkemajuan yang berlandaskan tauhid. Pendidikan Muhammadiyah juga membuka pintu ijtihad, tetapi tetap berlandaskan pada Quran dan hadis.

“Muhammadiyah juga mendirikan perguruan tinggi tidak untuk meng-Islamkan semua orang, apalagi me-Muhammadiyahkan semua orang. Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi ini sebagai wujud bakti, kepedulian terhadap kemanusiaan, dan dalam rangka hidup berbangsa,” tegasnya.

Arifuddin juga menekankan bahwa PoltekMu menerapkan integrasi keilmuan antara keislaman dan ilmu ilmiah.

Karena itu, kepada mahasiswa PoltekMu yang non-Islam tetap mempelajari Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Quran sebagai disiplin ilmu, bukan dalam ranah teologi.

Program Sarjana Terapan

Sebelumnya, Ketua Panitia PKKMB Poltekmuh Bukhaerah melaporkan untuk tahun ajaran 2023/2024 mahasiswa yang mengikuti PKKMB berjumlah 314 orang.

Jumlah itu dengan rincian, mahasiswa dari Program Studi D3 Sanitasi 13 orang, D3 Elektromedis 60 orang, D3 radiologi 141 orang, dan D3 laboratorium Medis berjumlah 37 orang.

Berikutnya Prodi D4 Teknik Laboratorium Medis (TLM) berjumlah 29 orang dan D4Teknologi Rekayasa Elektromedis (TRE) berjumlah 25 orang.

Kegiatan PKKMB tahun 2023 ini juga diikuti 9 orang mahasiswa yang belum mengikuti kegiatan serupa tahun 2022 lalu.

Sementara itu, Wakil Direktur 1 PoltekMu Makassar, AM Fadhil Hayat mengungkapkan, saat ini, kampusnya telah memperoleh program KIP Kuliah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tahun ajaran 2023/2024 ini juga untuk pertama kalinya, PoltekMu menerima mahasiswa baru untuk program studi D4 sarjana terapan.

Bahan dalam waktu dekat, PoltekMu Makassar juga akan menerima SK untuk operasional Prodi D4 Rekayasa Radiologi Pencitraan.

“Insya Allah, tahun ini, kita akan menyelenggarakan pendidikan untuk tujuh program studi,” ungkap dia.

Seiring perubahan nama yang telah diizinkan oleh Kemendikbud, PoltekMu juga berkesempatan membuka prodi di luar keilmuan bidang kesehatan.

“Mohon doanya sehingga kita diberi kekuatan dan kesehatan sehingga bisa melaksanakan pengelolaan program studi yang ada dan yang kita rencanakan ke depan,” tandas dia.

Panitia PKKMB PoltekMu juga menghadirkan narasumber lainnya Kol. Inf. Fajar Nugraha dari Kodam XIV Hasanuddin, perwakilan Polda Sulsel, LLDIKTI Wilayah IX, dan Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Tiga Dosa di Perguruan Tinggi.

Hadir pula Ketua Prodi D3 Sanitasi Novi Poni Harwani, Kaprodi D3 Radiologi Indah Musdalifah, Kaprodi D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Mujahidah Basarang, dan Kaprodi D4 Laboratorium Medis Nur Qadri Rasyid.

Hadir juga Kaprodi D3 Teknologi Elektromedis Suwarmiyati dan Kaprodi D4 Teknologi Rekayasa Elektro Medis Imran Amin. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *