MALLAWA, SOLUSINEWS.ID – Masyarakat di sembilan desa dari total 11 desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, mengeluhkan sulitnya mendapatkan jaringan telekomunikasi di daerah mereka.
Sembilan desa tersebut Desa Barugae, Tellumpanue, Bentenge, Samaenre, Uludaya, Batu Putih (Pangesoreng, Lappa Helalang), Mattampa Pole (Bulu-Bulu), Gattareng matinggi (Jampue), dan sebagian Desa Wanuawaru.
Selama ini jaringan telekomunikasi dari beberapa provider hanya dapat dinikmati di area jalan poros Makassar-Bone.
Area jalan poros yang terdapat jaringan tersebut melintasi sebagian wilayah Desa Padaelo, Sabila, Mattampa Pole, dan Batu Putih.
Sedangkan di luar area tersebut jaringan seluler sangat sulit ditemukan. Apalagi bila warga ingin mengakses jaringan data internet.
Keluhan tersebut mencuat dan menjadi bahan diskusi di grup WhatsApp Kerukunan Keluarga Mallawa Maros (KKMM) dan direspon Ketua KKMM, Darwis Tolleng SE, MM.
Dalam rilis KKMM, Darwis Tolleng yang juga pengusaha di Bontang, Kalimantan Timur, ini mengaku telah melakukan komunikasi dengan jaringan organisasi dan bisnisnya.
Ia mendorong provider yang ada segera membangun BTS (Base Transceiver Station) di wilayah Kecamatan Mallawa agar hak mendapatkan informasi bagi masyarakat di Mallawa melalui jaringan telekomonikasi dapat terpenuhi.
Akan Disurvey Telkomsel
Hasilnya, pihak provider Telkomsel merespon positif. Telkomsel melalui Telkomsel Bone disebutkan segera melakukan survei di wilayah Mallawa yang hingga saat ini kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi.
KKMM selanjutnya mengharapkan kepada pemerintah daerah khususnya Camat dan kepala desa setempat menindaklanjuti hasil komunikasi KKMM dengan pihak telkomsel yang memberi harapan positif.(*)
