Asisten I Pemkab Pasangkayu Paparkan Angka Stunting Alami Penurunan

Roadshow Daring Bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan yang digelar secara daring (dalam jaringan) di Ruang Rapat Bupati Pasangkayu, Jumat (17/2/2023).(asis/solusinews.id)

PASANGKAYU, SOLUSINEWS.ID – Persentasi jumlah kasus balita stunting di Kabupaten Pasangkayu mengalami penurunan cukup signifikan dalam empat tahun terakhir.

Laporan tahun 2022 tercatat kasus balita stunting berjumlah 2.708 kasus dengan persentase 22,59 persen.

Sementara tahun sebelumnya yaitu 2021 tercatat 2.893 angka balita stunting dengan persentase 25,63 persen.

Hal itu dipaparkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), M Yunus Alsam S.Pd, M.Si, mewakili Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dalam mempresentasikan kondisi penanganan stunting di Pasangkayu.

Bacaan Lainnya

Presentasi itu disampaikan dalam acara Roadshow Daring Bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan yang digelar secara daring (dalam jaringan) di Ruang Rapat Bupati Pasangkayu, Jumat (17/2/2023).

Roadshow Daring Bersama Menko PMK Muhadjir Effendy tersebut mengusung tema Percepatan Penanganan Gangguan Tumbuh kembang Anak (Stunting) dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim .

Sejumlah pejabat pemprov dan pemkab di Sulbar turut menghadiri acara tersebut antara lain Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik, serta jajaran bupati dan kepala OPD kabupaten Se-Sulbar.

Sementara dari Pemkab Pasangkayu, hadir pula pimpinan unsur muspida setempat antara lain Dandim 1427 Pasangkayu, Kapolres Pasangkayu, Kepala Kejari Pasangkayu, serta jajaran pimpinan OPD.

Asisten I Pemkab Pasangkayu, M Yunus Alsam, juga memaparkan Data Kemiskinan Ekstrim Kabupaten Pasangkayu Tahun 2022 berjumlah 8.569 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah individu 44.792.

Jumlah penduduk Kabupaten Pasangkayu Tahun 2022 tercatat sebanyak 193.098 jiwa dengan persentase Data Kemiskinan Ekstrim 23,20 persen.

Sementara jumlah balita stunting dalam empat tahun terakhir di Pasangkayu sebagai berikut :

Tahun 2019, 4.401 kasus dengan persentase 28,16 %

Tahun 2020, 2.881 kasus dengan persentase 23,91%

Tahun 2021, 2.893 kasus dengan persentase 25,63

Tahun 2022, 2,708 kasus dengan persentase 22,59%.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *