SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Sinjai pada Kamis 20 Mei 2021.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.00 WITA ini berlokasi di Dusun Talise, Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe.
Sebuah rumah warga yang dihuni Abd Wahab dilaporkan rusak akibat tertimpa material longsor.
Kabar ini sudah diterima dan direspon langsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai.
Kepala BPBD Sinjai melalui Kepala Seksi Pencegahan BPBD setempat, Andi Ocktave Amier, mengatakan bencana longsor ini terjadi diduga karena tingginya curah hujan tinggi.
Selain itu, kondisi permukaan tanah yang gembur dan mudahnya resapan air masuk membuat kondisi lereng menjadi labil hingga terjadi pergerakan tanah.
A Octave Amier mengungkapkan letak rumah korban berada di tepi atau lereng gunung dan berada di tepi jalan.
Runtuhan batu besar juga menimpa bagian belakang atau dapur rumah korban. “Rusak berat pada bagian dapur dan merusak seluruh perlengkapan dan peralatan dapur,” terangnya.
Menyikapi hal itu, BPBD Sinjai melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan mengikuti instruksi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) untuk membersihkan material longsoran.
“Sesuai perintah Pak Bupati, kita akan turunkan alat berat untuk membersihkan material berupa batu sekaligus mengantisipasi terjadinya longsor susulan yang bisa membahayakan pengguna jalan”, tambahnya.
Selain itu, BPBD Sinjai mengupayakan relokasi korban karena berdasarkan informasi dan riwayat bencana yang diterima, peristiwa longsor di lokasi itu sudah berulang kali terjadi.
Longsor di Desa Sanjai
Selain di Tellulimpoe, bencana tanah longsor juga terjadi di Dusun Jahung-jahung, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, sekitar pukul 02.00 WITA dini hari.
Akibatnya, satu rumah warga dilaporkan ditimpa longsoran tanah dengan kerusakan parah pada bagian dinding, lantai, ruang dapur, dan perlengkapan rumah.
Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut baik yang terjadi di Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, maupun di Desa Sanjai.
BPBD Sinjai pun mengimbau warga agar senantiasa waspada khususnya yang tinggal di lokasi rawan longsor.
Selain itu, disarankan warga yang bermukim di lingkungan yang rawan bencana longsor agar pindah ke lokasi yang lebih aman dari ancaman bencana alam tersebut.(*)