Bupati ASA Minta Dana Kelurahan Diprioritaskan Untuk Masyarakat

SINJAI,SOLUSINEW.ID – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) meminta agar dana kelurahan dijadikan skala Prioritas untuk masyarakat, serta memastikan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk peraturan perundang-undangan.

“Sesuai harapan dari bapak Bupati, kegiatan yang dibiayai melalui dana kelurahan yang sasarannya di masyarakat. Dimanfaatkan dengan baik dan sesuai mekanisme aturan yang ditetapkan, ”Kabag Administrasi Pemerintahan Setdakab A. Veronika Amier.

Andi Veronika mengungkapkan bahwa dana kelurahan untuk penentuan program kegiatannya berdasarkan kebutuhan dari masing-masing wilayah kelurahan melalui musyawarah pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat.

Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakab menggelar rapat koordinasi monitoring kegiatan sarana prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat khususnya dalam rencana penyusunan APBD Pokok tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Rakor ini dipimpin oleh Kabag Administrasi Pemerintahan Setdakab A. Veronika Amier dan dihadiri oleh OPD terkait, para Camat, Lurah dan pendamping dana kelurahan, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat (22/10/2021).

Selain itu, kegiatan pembangunan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat skala prioritas akan dianggarkan tahun 2022 mendatang berdasarkan usulan masyarakat seperti pemberian makanan tambahan untuk bayi stunting.

Pemberian insentif kader pembangunan manusia (KPM) stunting, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, kegiatan pembersihan drainase di setiap kelurahan serta kegiatan lainnya.

Adapun dana kelurahan yang diperoleh oleh masing-masing kelurahan yang ada di Kabupaten Sinjai pada APBD Pokok tahun 2022 mendatang yaitu sebesar Rp. 780 juta.

Dalam rakor ini juga dibahas pula terkait penyerapan anggaran dan pembangunan fisik dari dana kelurahan untuk tahun 2021. Hingga saat ini realisasinya baru mencapai 46,4 persen.

“Berdasarkan laporan dari BKAD Sinjai dari total 13 miliar rupiah dana kelurahan untuk 13 kelurahan di Sinjai, yang terealisasi baru sekitar 6 miliar rupiah lebih,”pungkasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *