Bupati ASA Rampungkan Jembatan Sinjai Barat ke Gowa dan Muluskan Jalan 27 Km

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa.(*)

SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), mewujudkan pembangunan di Kecamatan Sinjai Barat patut diacungi jempol.

Pasalnya program pembangunan yang dilaksanakan sejak tahun 2019 -2022 tersebut kini bisa dinikmati masyarakat luas di kecamatan tersebut.

Selama kurun waktu empat tahun, Pemkab Sinjai telah mengalokasikan anggaran pembangunan cukup besar di Sinjai Barat yaitu mencapai Rp 98,4 miliar lebih.

Bupati ASA mengungkapkan hal itu dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024 tingkat Kecamatan Sinjai Barat di aula kantor Kecamatan Sinjai Barat, Selasa (28/3/2023).

Bacaan Lainnya

Ia merinci, anggaran di bidang pekerjaan umum telah mencapai sebesar Rp 70,9 miliar lebih lebih untuk peningkatan jalan (aspal hotmix) sepanjang 27,27 kilometer pada 15 ruas jalan.

Selain itu pada pembangunan jembatan sepanjang ruas Batuleppa sepanjang 40 meter, pembangunan jaringan perpipaan 269 SR, pembangunan Pamsimas,

Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah dan pembangunan/rehabilitasi jaringan Irigasi.

Untuk jembatan dan infrastruktur jalan terus digenjot agar membuka akses jalan hingga pelosok. “Alhamdulillah sudah berdiri dan sudah dinikmati oleh masyarakat khususnya di kecamatan Sinjai Barat sebagai jalan alternatif menuju Kabupaten Gowa,” pungkasnya.

Bupati ASA juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kecamatan Sinjai Barat yang terus mendukung program pembangunan setiap tahunnya.

Menurutnya, pembangunan yang dilaksanakan tidak lain untuk kepentingan masyarakat umum serta dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Sinjai.

Musrenbang RKPD 2024 di Kecamatan Sinjai Barat turut dihadiri anggota DPRD Sinjai, Nur Alam, dan Nurbaya Topo, pejabat struktural Pemkab Sinjai, Camat Sinjai Barat, Andi Nasrung, unsur tripika, hingga tokoh masyarakat setempat.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *