Namun, perlu diketahui konsekuensi meminjam uang di bank. Pinjaman modal itu tetap harus dikembalikan utuh ke bank, plus bunganya.
Risiko lainnya jika suatu saat proses angsuran kredit bermasalah atau macet dibayar, maka aset atau harta berharga yang menjadi jaminan bisa disita dan dilelang.
Aset dan harta itu pun bisa beralih kepemilikan demi melunasi pinjaman bank.
Mau usaha Anda untung atau rugi, modal pinjaman dan bunga bank itu wajib Anda lunasi.
Sementara dari sisi ajaran agama Islam, bunga utang atau pinjaman itu dinamakan riba. Riba itu hukumnya haram.
Silakan dicek ya dalil-dalilnya, di-gugling juga bisa dapat informasinya.
Meski demikian, keputusan sepenuhnya menjadi pilihan individu maupun pelaku usaha bersangkutan untuk menggunakan modal pinjaman bank atau tidak.
Masih ada dua solusi lain di bawah ini yang bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan modal usaha selain modal dari bank.
2. Modal Investor
Modal usaha untuk bisnis juga bisa berasal dari investor. Investor bisa bersumber dari orang atau badan usaha lainnya.
Namun, menurut Mas Arli, sapaan Arli Kurnia, ada tipe investor sejati dan sebaliknya.
Tipe investor sejati, katanya, yaitu investor yang kalau usaha yang dimodali untung maka dia pun mendapat keuntungan.
Sementara jika usaha itu mengalami kerugian maka si investor tetap bersedia menanggung kerugian itu.
