Dana Minim untuk Berbisnis, Ini 3 Solusi Modal, Pertimbangkan Matang-matang

ilustrasi

Beda dengan investor kebalikan dari tipe tersebut.

Seringkali ada investor yang ketika bisnis yang dijalankan orang lain mengalami kerugian, investor itu tak ingin menanggung kerugian tersebut.

Walau perjanjiannya bagi hasil, namun ada oknum investor yang meminta persenan setiap bulan.

Misalnya ada proyek atau usaha yang butuh modal Rp 500 juta dengan sistem bagi hasil.

Bacaan Lainnya

Namun, si investor punya syarat diberi 1 persen setiap bulan dari proyek atau bisnis yang sebenarnya belum menghasilkan keuntungan.

Tipe pemberi modal seperti ini menurut Mas Arli bukan investor yang benar. Proyeknya belum selesai, belum untung, sudah minta jatah persenan.

Jenis investor ala pemberi utang ini, katanya bisa dikategorikan modal riba juga.

Jadi, silakan mempertimbangkan jika ingin mendapatkan modal dari investor.

3. Modal Market atau Pasar

Solusi modal ketiga ini mungkin belum banyak dimengerti orang. Namun sebenarnya mudah ditemukan di sekitar dan kehidupan sehari-hari.

Jenis modal market ini kebalikan dari model modal di atas.

Tidak perlu mengajukan permohonan pinjaman, tidak ada jaminan, dan tidak perlu menyetor jatah atau uang setiap bulan kepada orang lain.

Dengan cara ini juga, si pelaku usaha yang berkantong tipis tetap bisa berpeluang mendapatkan keeuntungan sekaligus modal lebih besar.

Lalu modalnya dari mana?

uang
ilustrasi uang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *