Danny Pomanto Luncurkan 47 Mobil Listrik Dottorotta, Dilengkapi Alat Skrining Jantung

Danny Pomanto saat melaunching mobil Dottorotta di Anjungan Pantai Losari didampingi Kepala Dinkes dr Nursaidah Sirajuddin di Anjungan Pantai Losari Makassar.(*)

 MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Inovasi Home Care Dottorotta terus dikembangkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sejak tahun 2015 hingga saat ini.

Program Home Care Dottorotta yang dijalankan melalui Dinas Kesehatan Makassar ini telah berjalan sekitar 8 tahun dalam melayani masyarakat Kota Makassar di 153 kelurahan.

Tahun ini (2023), tepatnya Selasa (10/10/2023), Danny Pomanto meluncurkan 47 unit kendaraan listrik Dottorotta yang ramah lingkungan atau low carbon.

Hadir dalam acara ini jajaran pimpinan OPD, pejabat struktural lingkup Pemkot Makassar, dan sejumlah stakeholder lainnya.

Bacaan Lainnya

Ke-47 unit mobil Dottorotta ini akan disebar ke seluruh puskesmas se-Kota Makassar untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya yang ada du lorong-lorong.

“Tahun ini kita merevitalisasi program ini jauh lebih baik.

Pertama kita mengganti seluruh mobil menjadi electric vehicles (EV), atau mobil yang low carbon yang ramah lingkungan,” kata Danny Pomanto saat melaunching mobil Dottorotta di Anjungan Pantai Losari didampingi Kepala Dinkes dr Nursaidah Sirajuddin di Anjungan Pantai Losari Makassar.

Selain beralih ke mobil listrik, Dottorotta kali ini juga dilengkapi dengan peralatan medik yang lebih modern.

Mobil ini bisa melakukan pemeriksaan EKG secara langsung di masyarakat. Sehingga masyarakat atau pasien tidak perlu lagi di bawa ke puskesmas.

“Ke depan kita akan melengkapi dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam perkembangan layanan Home Care di Kota Makassar,” tambahnya.

Bagi masyarakat yang sakit bisa menghubungi hoteline layanan 112 selama 24 jam secara gratis.

Walau mobil Dottorotta ini berukuran kecil tapi mampu membawa satu orang pasien.

“Kenapa mobil ini kecil biar bisa melayani sampai ke gang-gang kecil. Alhamdulillah, kita upgrade pemeriksaannya seperti EKG dan juga USG untuk nantinya,” jelas Danny.

“Meskipun ada driver, dokter maupun perawat juga bisa jadi driver. Jadi bisa cepat menangani pasien,” tutupnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *