Selain itu, Wabup Maros mecanangkan gerakan Go Green dengan kampanye penggunaan thumbler pengganti air gelas konsumsi harian masyarakat.
“Ini gerakan sederhana, tapi nampaknya terhadap lingkungan tidak sederhana,” kunci Suhartina.
Bersinergi gerakan literasi ini, hadir pula Bunda Baca Maros yang juga ketua Gerakan PKK Kabupaten, Hj Ulviah Yusuf Chaidir.
Bunda baca terus berkampanye peningkatan budaya baca pada masyarakat dengan menggunakan waktu luang untuk membaca setiap saat.
“Membaca itu akan membuka cakrawala berfikir kita tentang banyaknya pengetahuan. Dan ini akan berdampak pada cara kita mendidik anak dan diri sendiri,” ungkap apoteker ini penuh semangat.
Ulviah yakin jika kampanye ini dilakukan rutin, maka budaya baca masyarakat akan meningkat.
Sumbangan Buku
Dalam roadshow ini, sumbangan buku dari masyarakat selama kegiatan sudah memberi nilai yang baik.
Dan bukti keseriusan mereka mendukung gerakan literasi di Kabupaten Maros.
“Dari delapan kecamatan sudah terkumpul ratusan buku yang nantinya akan dibagikan ke perpustakaan desa dan sarana baca yang didirikan masyarakat,” ungkap St Fatimah Achmad, seorang Tim Pendamping Literasi Kabupaten Maros.(*)
Jumlah buku sumbangan masyarakat di pojok literasi :
- Kecamatan Marusu : 80
- Kecamatan Tompobulu: 44
- Kecamatan Moncongloe : 51
- Kecamatan Tanralili : 132
- Kecamatan Mandai : 134
- Kecamatan Maros Baru : 75 buah
- Kecamatan Lau: 73
- Kecamatan Mallawa : 146