SOLUSINEWS.ID – Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo mengguncang Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021). Gempa ini juga terasa hingga ke wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Hasil analisis BMKG mencatat titik pusat gempa bumi berlokasi di kedalaman 10 km laut pada jarak 125 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Nias Barat.
Sehari sebelumnya, gempa juga terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), berkekuatan 5,1 magnitudo.
Berikut profil Kabupaten Nias Barat yang merupakan hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Nias yang diresmikan Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 26 Mei 2009 lalu.
Pemkab Nias Barat saat ini dipimpin oleh Bupati Khenoki Waruwu dan Wakil Bupati Era-Era Hia.
Khenoki-Era dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat Periode 2021-2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Nias Barat tahun 2021, penduduk kabupaten ini pada tahun 2020 berjumlah 89.994 jiwa dengan kepadatan penduduk 173 jiwa/km2.
Potensi pariwisata di Kabupaten Nias Barat sangat besar terutama karena langsung berbatasan dengan Samudera Hindia di sebelah barat.
Nias Barat memiliki andalan pariwisata kepulauan yakni kepulauan Hinako yang terdiri dari delapan pulau-pulau kecil yang indah yaitu :
1. Pulau Hinako
2. Pulau Bogi
3. Pulau Bawa
4. Pulau Asu
5. Pulau Imana
6. Pulau Heruanga
7. Pulau Hamutala
8. Pulau Langu
Delapan pulau ini terletak di Kecamatan Sirombu Nias Barat. Semua pulau tersebut memiliki pantai berpasir putih, terumbu karang, dan perkebunan kelapa masyarakat.
Pulau Asu dan Pulau Bawa sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara untuk kegiatan surfing (berselancar) dan diving (penyelaman) karena memiliki ombak yang tinggi dan terumbu karang yang banyak.
Pulau-pulau ini minim penghuni bahkan ada yang tidak berpenghuni sama sekali seperti Pulau Hamutala, Pulau Heruanga, dan Pulau Langu
Luas wilayah Kabupaten Nias Barat 544,09 Km2 yang terdiri dari 8 Kecamatan dan 110 desa. Ibukotanya terletak di Kecamatan Lahomi.
Letak Kabupaten Nias Barat berada di sebelah Barat Pulau Nias yang berjarak sekitar 60 km dari kota Gunungsitoli.
Keadaan topografi wilayah Kabupaten Nias Barat berbukit-bukit sempit dan terjal. Berada di ketinggian pegunungan yang bervariasi antara 0-800 meter dari permukaan laut (mdpl).
Memiliki dataran rendah sampai tanah bergelombang mencapai 48 persen, dari tanah bergelombang sampai berbukit-bukit 35 persen, dan dari berbukit sampai pegunungan 16 persen dari keseluruhan luas daratan.
Dengan kondisi topografi tersebut, banyak jalan Kabupaten Nias Barat yang berbelok-belok karena umumnya terletak di lahan perbukitan.
Iklim Nias Barat terletak di daerah khatulistiwa yang mengakibatkan curah hujan cukup tinggi. Tingginya curah hujan sehingga kondisi alam Nias Barat umumnya lembab dan basah.
Curah hujan tinggi dan relatif turun hujan sepanjang tahun dan sering kali disertai dengan musim badai laut yang datang berkisar antara bulan September sampai November.(*)
