SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Sejumlah program strategis akan dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai pada tahun 2023 ini.
Diantaranya program bantuan untuk kelompok tani yang anggarannya berasal dari beberapa sumber.
Kepala DPKH Sinjai, H Burhanuddin, membeberkan beberapa program tersebut yaitu pembangunan dua unit pengolahan pakan konsentrat Ruminansia untuk kelompok tani Coppenge dan Salenrang di Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan.
Selanjutnya pembangunan 7 unit Pengolahan Pakan Silase untuk kelompok tani Afareng, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, kelompok tani Bentengnge Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, kelompok tani Bongkina Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat.
Kelompok tani Falompeng Desa Bulu Tellue, Kecamatan Bulupoddo, kelompok tani Samaenre Desa Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong, kelompok tani Siamasei Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, kelompok tani Samaturue, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan.
Bantuan pembangunan pengolahan pakan konsentrat ruminansia dan pakan silase ini menelan anggaran Rp 380 juta untuk masing-masing unit.
Beberapa syarat harus dipenuhi kelompok tani untuk menerima bantuan itu diantaranya di wilayahnya memiliki populasi sapi yang banyak.
Untuk pakan silase, mereka harus punya minimal 2 hektare lahan, “Karena yang mau dibuat silase itu rumput segar yang akan diawetkan,” ungkap Burhanuddin, Kamis (30/3/2023).
Bantuan pengolahan pakan itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang merupakan hasil perjuangan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) melakukan komunikasi ke pemerintah pusat.
Selain bantuan pembangunan pengolahan pakan ternak, DPKH Sinjai akan menggulirkan sejumlah bantuan lainnya kepada beberapa kelompok tani lainnya di Bumi Panrita Kitta, julukan Sinjai.
Diantaranya bantuan pembangunan jalan usaha tani di Desa Saotengah, Kecamatan Sinjai Tengah, melalui kelompok Panggesoreng dengan anggaran sebesar Rp 285 juta.(*)
