MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Bakso atau nyuknyang adalah salah satu penganan dan jajanan yang selalu diminati semua kalangan.
Makanan bulat dan kenyal berukuran seperti bola pingpong ini pun selalu laris dijual dan dijadikan menu makanan.
Baik di warung-warung, rumah makan, bahkan dijajakan pedagang kaki lima.
Namun, seiring waktu dan perkembangan dunia kuliner, bentuk dan sajian bakso pun mengalami varian dan kreasi mengikuti keinginan pasar.
Makanan serupa bakso pun bermunculan seperti cimol dan pentol. Dan itu pun mirip dengan bakso, diminati setiap kalangan, apalagi anak-anak.
Tak heran, usaha jajanan bakso dan sejenisnya ini pun banyak dijadikan produk jajanan kalangan pedagang kaki lima (PKL).
Apalagi, berjualan seperti bakso tusuk, pentol, atau cimol, terbilang sangat menguntungkan karena bisa menghasilkan omzet ratusan ribu dalam sehari.
Salah satu PKL yang melakoni usaha kuliner ini adalah Pak Ikhsan (42 tahun), warga Kota Makassar.
Ikhsan berjualan bakso bakar tusuk, tahu bakar, dan pentolan. Tempat mangkalnya selama berjualan di perumahan BTN Bumi Samata Permai.
Ia mengaku sudah berjualan bakso-tahu bakar tusuk dan pentolan di kawasan perumahan itu sekitar lima tahun.
Dari usaha jualannya itu, ia mengaku bersyukur karena sudah bisa memberinya penghasilan cukup untuk menghidupi keluarganya.
Sakit Malaria
Namun, sebelum menikmati dan fokus melakoni usahanya saat ini, Ikhsan dulunya memiliki pengalaman kerja dan usaha lainnya.