Tim PW Politani Pangkep Tingkatkan Nilai Tambah Buah Stroberi Bantaeng Lewat Pelatihan Pembuatan Jus

AGROWISATA STROBERI. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politani Pangkep memberikan pelatihan ekstraksi sari dan pasteurisasi jus stroberi untuk UKM dan masyarakat di Desa Bojong, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sabtu 15 Oktober 2023. (dok pkm politani pangkep)

BANTAENG, SOLUSINEWS.ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) atau Politani Pangkep melakukan Program Pengembangan Wilayah (PW) Tahun 2023. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di kawasan agrowisata di Kabupaten Bantaeng.

Adapun kegiatan ini dilakukan tim PKM Politani Pangkep bersama Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng dalam rangka kegiataan pengabdian pengembangan agrowisata stroberi sebagai salah satu andalan wisata Kabupaten Bantaeng.

Saat pelaksanaan kegiatan ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politani Pangkep mendorong perkembangan diversifikasi produk olahan dari komoditi pertanian masyarakat setempat yakni buah stroberi.

Bacaan Lainnya

Diversifikasi produk stroberi yang dilakukan adalah jus stroberi. Selama ini produk andalan agrowisata di daerah tersebut adalah wisata petik tanaman stroberi.

Dengan keberadaan program diversifikas produk olahan jus stroberi, diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisata. Program ini sebagai pemberdayaan UKM setempat.

Kegiatan itu dilakukan melalui pelatihan ekstraksi sari dan pasteurisasi jus stroberi untuk UKM dan masyarakat di Desa Bojong, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sabtu 15 Oktober 2023 lalu.

Kegiatan Program Pengembangan Wilayah ini melibatkan mahasiswa Program Studi Agroindustri Politani Pangkep dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain melakukan pendampingan UKM, mahasiswa peserta MBKM juga mengembangkan pembelajaran berbasis proyek atau Project Base Learning (PBL).

Ketua Tim Program PW Imran Muhtar, mengatakan, “Program pengembangan wilayah (PW) ini bertujuan mendorong peningkatan kesejahteraan UKM pengolah stroberi dalam kerangka pengembangan agrowisata. Sehingga terjadi saling sinergi antara petani budidaya sebagai produsen bahan baku dan dan pengolah diversifikasi produk olahan.”

“Dengan konsep sinergi antara petani dan pengolah ini, tentunya akan mendorong pengembangan tanaman stroberi secara berkelanjutan yang akan meningkatkan daya tarik Agrowisata Bantaeng dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Imran Muhtar.

“Melalui Konsep pengembangan UMKM pengolahan stroberi ini, kami optimistis bahwa akan memberikan manfaat ekonomi dan edukasi bagi masyarakat,” lanjut Imran.

Sementara itu, perwakilan UMKM Maju Mandiri Hikam mengatakan, “kegiatan ini memberikan nuansa baru bagi kami bagaimana memperoleh manfaat dan keuntungan lebih dari pengolahan stroberi ini.”

“Kami merasa sinergi usaha kami dengan agrowisata memberikan peluang bagi kami untuk berkembang untuk mengoptimalkan mutu produk-produk olahan stroberi dan juga meningkatkan pasar produk kami melalui agrowisata ini,” tuturnya.

“Terlebih lagi kami mendapatkan pengetahuan baru tentang bagaimana cara mengolah buah stroberi menjadi berbagai macam produk, misalnya sari, jus, selei, dodol, es krim dan lainnya,” kata Hikam.

“Dengan banyaknya model olahan stroberi ini dapat menjadi tambahan penghasilan bagi kami. Terima kasih kami diberi kesempatan mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari kampus. Tentunya secara langsung kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan kami,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *