SINJAI, LINISIAR.ID – Sebanyak 7 desa di Kabupaten Sinjai menjadi sasaran Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2021.
Program Pamsimas untuk Sinjai tersebut berasal dari alokasi dana APBN reguler sebesar Rp 1,02 miliar untuk lima desa dan alokasi dari APBD Sinjai sebesar Rp 340 juta untuk dua desa.
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Azhar S.Sos, menyebutkan tujuh desa tersebut masing-masing :
1. Desa Gunung Perak, Sinjai Barat (APBN)
2. Bonto Salama, Sinjai Barat (APBN)
3. Desa Palae, Sinjai Selatan (APBN)
4. Desa Patalassang, Sinjai Selatan (APBN)
5. Desa Kaloling Sinjai Timur (APBN)
6. Desa Panaikang, Sinjai Timur (APBD)
7. Desa Kanrung, Sinjai Tengah (APBD)
Program Pamsimas di Sinjai ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2017. Hingga tahun 2020, program ini telah melibatkan 59 desa.
Program ini juga merupakan salah satu program unggulan Bupati Sinjai, A Seto Asapa (ASA) yang tertuang dalan visi misi pemerintahannya periode 2018–2023 yaitu menjamin suplai air bersih untuk rakyat dan pembangunan sistem sanitasi.
Prioritas sasaran lokasi Pamsimas ini yaitu desa-desa yang belum memiliki sarana pelayanan air minum yang baik dan sanitasi yang belum layak.(*)
