SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Di Kabupaten Sinjai, jumlah JCH yang diberangkatkan melalui Embarkasi Debarkasi Makassar berjumlah 228 jemaah.
Mereka tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 6 gelombang 1 bersama JCH asal Kota Makassar.
Untuk tahun 2023 ini, JCH Sinjai didominasi oleh jamaah Lanjut Usia (Lansia).
Sebab, di tahun 2022 lalu terjadi pembatasan usia diberlakukan. Diatas 65 tahun harus tertunda pemberangkatannya.
Namun para JCH tak perlu khawatir karena pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan pendamping bagi mereka yang lanjut usia.
Hal itu diungkapkannya Ketua Kloter 6 gelombang 1 Embarkasi Debarkasi Makassar, H. Jamaris di Asrama Haji Sudiang, Jumat (26/5/2023).
“Seluruh tempat pelaksanaan ibadah di Arab Saudi disiapkan pendamping lansia oleh pemerintah,” ungkap Jamaris yang juga Kepala Kantor Kemenag Sinjai.
Pihaknya pun mengaku telah melakukan berbagai persiapan dalam pemberangkatan JCH Sinjai. Salah satunya memberikan pembekalan kepada para ketua kelompok.
“Kita sudah arahkan dan sudah kita sampaikan berbagai hal terkait bagaimana pelaksanaan ibadah Haji.
Intinya nanti akan tetap didampingi oleh kami dan pendamping lainnya yang telah disiapkan disetiap tempat ibadah,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) melepas JCH Sinjai meminta kepada Kemenag Sinjai untuk memberikan perhatian serius, khususnya bagi JCH Sinjai lansia.
“Ini agar JCH lansia mudah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji selama melaksanakan ibadah di tanah suci Makkah,” harapnya.
JCH Sinjai sendiri diberangkatkan menuju Madinah, Arab Saudi dan meninggalkan tanah air melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu, 27 Mei 2023 sekira pukul 17:20 Wita.(*)
