SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Dari 130 lebih Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Komunikasi dan Informatika Makassar Kemkominfo.
Kabupaten Sinjai patut berbangga karena menjadi salah satu wilayah dari 3 Kabupaten yang mendapatkan pelatihan Thematic Academy untuk eks pekerja migran.
Menurut, Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar Djunaidy Aspan, dipilihnya Sinjai sebagai lokasi pelatihan tidak lepas dari sinergitas dan komunikasi yang selama ini berjalan dengan baik antara Kemkominfo dan Pemkab Sinjai.
“Secara sturuktural atau lembaga kami dengan Pemkab Sinjai tidak ada kaitannya, tetapi secara hubungan koordinasi dan komunikasi kita sudah terjalin dengan baik sejak dari dulu dizaman Bupati Sinjai A. Rudiyanto Asapa,” tuturnya.
Bahkan, kata Djunaidy, terbentuknya undang-undang keterbukaan informasi publik dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak lepas dari peran dan kontribusi Pemkab Sinjai.
Dimana pada saat itu Bupati Sinjai A. Rudiyanto Asapa menjadi salah satu tim perumus terbentuknya undang-undang tersebut yang saat ini sangat dirasakan manfaatnya.
“Kala itu Menteri Kominfo almarhum Syamsul Muarif pada tahun 2003 menggagas pembentukan undang-undang kebebasan mendapat informasi dan UU ITE, salah satu tim perumus didalamnya adalah bapak Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa,” tuturnya.
Pada saat perancangan undang-undang tersebut, Bupati Sinjai A Rudianto Asapa memimpin tim dari Kementerian Kominfo untuk melakukan study banding di beberapa negara eropa seperti Inggris, Norwegia dan beberapa negara lainnya.
Hubungan dan koordinasi ini terus berjalan baik hingga saat ini, di tahun 2019 Kemkominfo juga menyalurkan program BAKTI internet desa untuk mendukung salah satu Prorgram Unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yakni smart kampung.(*)
