Dg Taba mengaku pengetahuan meracik dan menyajikan jenis-jenis kopi yang umumnya menggunakan mesin espresso ala barista berasal dari seorang barista juga.
“Saya belajar sama seorang barista di Makassar dan syukurnya saya belajar itu secara gratis,” ungkapnya.
Butuh waktu sekitar seminggu, Dg Taba akhirnya sudah menyerap sejumlah ilmu meracik dan membuat kopi ala barista.
Berbekal pengetahuan itulah kemudian membulatkan tekadnya untuk membuat usaha ala street coffee di Kota Makassar menggunakan sepeda motor.
Saat usaha kopling nya telah berjalan lima bulan, Dg Taba juga melengkapi skillnya itu dengan mengikuti ujian barista pada Januari 2022.
Dengan hasil memuaskan, ia pun mengantongi sertifikat Barista setelah lulus mengikuti kelas Coffee dan Beverage.(bersambung)
next story : Inspirasi Barista Street Coffee Thailand dan Vitetnam