Plt Camat Bontoala Terima Bantuan CSR Alat Pendukung Bank Sampah dari BRI Makassar

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID — Bank Sampah di Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala menerima bantuan CSR dari Kantor Wilayah BRI Makassar yang diterima oleh Plt.Camat Bontoala Aswin Harun, Rabu (15/11/2023).

Penerimaan bantuan itu juga didampingi oleh Lurah Gaddong Rudyansyah Jufri, dan disaksikan oleh Ketua Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Bontala juga para pengelola Bank Sampah.

Bantuan yang diberikan tersebut berupa 2 unit motor matik tiga roda, 2 gerobak, tempat sampah, sepatu boot dan lain-lain.

Plt. Camat Bontoala Aswin Harun berterima kasih kepada BRI Kanwil Makassar atas bantuan CSR-nya telah memberikan bantuan berupa 2 unit motor viar dan beberapa alat-alat pendukung untuk bank sampah.

Bacaan Lainnya

 “Saya mewakili Pemerintah Kecamatan Bontoala berterimakasih kepada BRI Kanwil Makassar atas CSR-nya dengan harapan peralatan ini bisa betul-betul dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi dan nasabah, sehingga bukan hanya menerima tapi sudah mulai menjemput bola ke lingkungan RT RW,” ucapnya.

Ia berharap lurah dan forum LPM juga ikut bersinergi untuk meningkatkan operasional dan kesejahteraan bank sampah. Karena sampah bisa dipilih supaya tidak bertumpuk di TPA.

Sementara Ketua Forum LPM kecamatan Bontoala Ansar Makkuasa mengatakan sangat bangga karena mendapatkan rezki dari BRI, tentunya pihak dari pengelola bank sampah akan termotivasi untuk semakin menambah dan mengelola kegiatan persampahan diwilayahnya.

Logistic and General Affair Departement Head BRI Kanwil Makassar, I Ketut Pastika, mengatakan kegiatan ini bagian dari go planet bagaimana BRI Peduli terhadap lingkungan yang bersih. Ada 3 konsep pemberian CSR yaitu go people, go planet dan go profit.

“BRI selalu ingin menjadi terdepan dalam praktek CSR, hari ini kami menyerahkan beberapa alat yang dibutuhkan oleh pelaku usaha bank sampah, adapun itemnya yaitu motor viar 2 unit, gerobak, tempat sampah, dan alat-alat pendukungan lainnya,” ujarnya.

Ia berharap bantuan-bantuan ini bisa digunakan oleh bank sampah untuk mengoptimalkan usahanya. Jadi, masyarakat punya pendapatan, bank sampah juga memiliki penghasilan yang lebih besar sehingga ekonomi masyarakat sekitar juga bergerak dengan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai karena itu dalam bentuk sampah. Sehingga sungai-sungai menjadi bersih, lingkungan menjadi bersih, dan masyarakat bisa jadi sehat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *