MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Pasca kebakaran di Gedung Cyber, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021), sejumlah layanan perusahaan teknologi berbasis digital masih mengalami gangguan.
Akibatnya, layanan terhadap pelanggan dan penggunanya belum bisa berjalan normal. Dampak ini dialami beberapa perusahaan aplikasi skala nasional maupun startup lokal.
Hingga Sabtu (4/12/2021), sejumlah perusahaan teknologi seperti web developer, aplikasi e-commerce, PPOB, atau aplikasi fintech belum bisa melayani pelanggan mereka.
Salah satunya, aplikasi pembayaran tagihan online Solusi Bayar. Olehnya, manajemen aplikasi startup di Sulawesi ini kembali menyampaikan pengumuman perihal kondisi tersebut.
Dalam rilisnya, Sabtu (4/12/2021), founder Solusi Bayar, Rudihartono, menyampaikan kepada seluruh mitra maupun pengguna Solusi Bayar agar tetap bersabar dan tenang.
Selain itu, dana pengguna Solusi Bayar yang ada di aplikasi dijamin akan tetap aman sehingga bisa digunakan saat gangguan server data telah pulih dan layanan aplikasi bisa normal kembali.
Hal ini sehubungan dengan Gedung Cyber yang menjadi data center sebagian besar perusahaan teknologi, masih dalam pemulihan pasca kebakaran tersebut.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan maka dilakukan pemutusan listrik pada data center di gedung tersebut.
“Kami mohon maaf atas kendala yang terjadi. Jika ada informasi terbaru akan segera kami update,” tutur Rudihartono.(*)
