SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) melaksanakan Salat Idulfitri 1442 Hijriah bersama masyarakat di Masjid Islamic Center, Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (13/4/2021).
Salat Idulfitri di Masjid Islamic Center Sinjai itu turut dihadiri Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, Sekda Sinjai, Akbar, dan jajaran pejabat l struktural Pemkab Sinjai.
Bupati ASA mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah bagi seluruh masyarakat Sinjai.
ASA berharap momentum Idul Fitri dapat menjadi ajang renungan suci dan introspeksi diri bagi masyarakat sekaligus mempererat silaturahmi.
Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, seluruh kegiatan bahkan mudik dibatasi, dia berharap tidak mengurangi makna dari perayaan Idul Fitri.
“Saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah bagi masyarakat Sinjai. Taqqobbalallahu minna wa minkum, Minal Aaidin Wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya, Rabu (12/5/21).
Lanjut orang nomor satu di Sinjai ini, meskipun banyak diantara masyarakat Sinjai yang belum sempat bertemu dengan keluarga tercinta akibat pandemi Covid-19, ia berharap hal itu menjadi kemenangan semua masyarakat Sinjai dalam jihad melawan Covid-19.
“Terkhusus kepada masyarakat Sinjai semoga di hari kemenangan ini, keimanan kita ditingkatkan dan saling mendoakan meski sedang berjarak,” tuturnya.
Dia juga berharap masyarakat Sinjai agar tetap fokus merayakan hari Idul Fitri dan penuh ketulusan, serta bersama-sama mendoakan agar pandemi Covid-19 secepatnya berakhir sehingga aktivitas masyarakat bisa normal kembali seperti sebelum adanya pandemi.
Bupati ASA mengingatkan kembali kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk mendukung upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Meskipun dibatasi, saya harap hal itu tidak mengurangi makna dari perayaan Idul Fitri tahun ini. Untuk itu, mari selalu bersinergi dan bersatu padu membangun Sinjai menuju masyarakat yang mandiri, berkeadilan dan religius,” tutupnya.(*)
