SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai melaporkan bahwa sebanyak Rp 489 juta jumlah klaim asuransi ternak sapi tahun 2021 untuk peternak di Kabupaten Sinjai telah dibayarkan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai, drh Charidjah, menjelaskan jumlah klaim kepesertaan Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) yang dibayarkan itu meliputi rentang waktu Januari hingga April 2021.
Klaim ini terdiri dari klaim kematian 44 ekor sapi, klaim potong paksa 7 ekor sapi, dan klaim kehilangan 2 ekor sapi.
“Alhamdulillah klaim asuransi ini semuanya sudah terbayarkan kepada peternak dan dana ini digunakan kembali oleh peternak untuk memelihara sapi, ” ungkap drh Charidjah, (Senin 19/4/2021).
Dementara jumlah klaim asuransi yang terbayarkan selama tahun 2020 sebesar Rp 2,1 miliar untuk 224 ekor sapi yang mengalami kematian, kecurian, dan potong paksa.
Rinciannya yaitu klaim kematian 197 ekor sapi sebesar Rp 1,9 miliar, klaim asuransi potong paksa 16 ekor sapi Rp 103,2 juta, dan klaim kehilangan/kecurian 11 ekor sapi sebesar Rp 77 juta.
Jumlah klaim tahun 2020 tersebut lebih besar dibanding tahun 2019 lalu yang hanya sebesar Rp 1,3 miliar.
Sementara itu Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), berharap program asuransi ternak sapi tersebut bisa menjaga perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Apalagi, usaha peternakan sapi bisa bertahan dalam kondisi apapun termasuk di masa pandemi seperti ini,” tutur ASA.(*)
