Jualan Aneka Takjil di Pasar Mario, Bu Oma Bisa Raup Rp 500 Ribu Perhari

Bu Oma berjualan aneka kue atau penganan berbuka puasa di kawasan Pasar Mario, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.(mutmainnah/solusinews.id)

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Takjil merupakan kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa. Menu takjil umumnya seperti es campur, pisang ijo, kue lapis, bakso bakar, es cendol, dan lainnya.

Di bulan Ramadhan, takjil sangatlah mudah didapati di sejumlah jalan di wilayah perkotaan maupun pedesaan.

Salah satunya di area Pasar Mario, Desa Mario, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, terdapat sejumlah usaha yang menjual aneka menu takjil.

Salah seorang pelaku usaha jajanan kue dan takjil ini adalah milik Bu Oma (39 Tahun). Tempat usahanya selalu ramai dikunjungi warga yang untuk membeli menu takjil.

Bacaan Lainnya

Apalagi, ada banyak ragam kue dan penganan yang tersedia di tempat jualannya. Selain rasanya enak, harga nya pun terjangkau.

Selain jenis takjil umum yang biasa disantap saat berbuka puasa, Bu Oma juga menjual menu bakso bakar dan minuman Pop Ice yang di jual di Pasar Mario.

Selama bulan puasa Ramadan, Bu Oma mulai membuka usaha jualannya pukul 17.00 hingga 17.00 wita setiap hari.

Sedangkan di luar bulan puasa Ramadan, ia mulai berjualan pukul 08.00 hingga 11.00 wita setiap hari.

Ia mengakui peghasilannya di bulan puasa Ramadan dengan di luar bulan puasa sangat berbeda.

Di luar bulan puasa, ia bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 250 ribu per hari saja. Sedangkan  saat bulan puasa, penghasilannya meningkat atau sekitar Rp 500 ribu per hari.

“Di luar bulan puasa itu saya juga jualan yaitu bakso bakar dan pop ice. Sementara saat  bulan puasa saya berjualan berbagai macam makanan ringan untuk buka puasa,” ungkapnua, Selasa (12/4/2022).(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *