Jualan Buroncong di Jl Hertasning, Pemuda ini Bisa Hasilkan Omzet setara Gaji Manajer dalam Sebulan

usaha kuliner khas Buroncong di bilangan Jl Hertasning Raya, Makassar, Minggu (13/2/2022).(medi afriani/solusinews.id)

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Buroncong  adalah salah satu nama kuliner khas di Sulawesi Selatan yang kerap dijumpai dijajakan di wilayah Kota Makassar.

Penganan atau makanan ringan ini ini kerap disebut juga kue ganco, mirip dengan kue pukis dengan bentuk setengah lingkaran.

Buroncong terbuat dari campuran tepung terigu, parutan kelapa, santan, soda kue, dan gula pasir, yang dibakar dengan cetakan khusus di atas tungku kayu.

Bacaan Lainnya

Cara membuatnya yaitu semua bahan disatukan dalam satu adonan kemudian diaduk hingga rata dengan air.

Setelah adonan siap, barulah dimasukkan kedalam cetakan yang telah dipanaskan dengan bara api.

Agar adonan tidak melengket di cetakan maka dinding cetakan buroncong terlebih dahulu diolesi minyak kelapa atau mentega menggunakan kuas.

Buroncong umumnya dijual oleh padagang kaki lima (PKL) menggunakan gerobak beroda.

Harganya terbilang murah, biasanya Rp 1.000 hingga Rp 1.500 perbiji.

Tak sulit menemukan kue khas ini di Kota Makassar karena mudah dijumpai dijajankan di pinggir jalan, atau tempat-tempat umum terbuka lainnya.

usaha gerobak kue buroncong di Kota Makassar. (medi afriani/solusinews.id)

Seperti salah satu penjual Buroncong yang dijumpai redaksi Solusinews.id bilangan Jl Hertasning Raya, Makassar, depan kantor PLN Sulselbar, bernama Aldi.

Pria berusia 19 tahun ini mengaku telah berjualan Buroncong sejak masih kecil. Hampir setiap hari, Aldi berjualan Buroncong di area tersebut mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WITA.

Dalam sehari berjualan, Aldi harus menyiapkan bahan usaha Buroncongnya dengan biaya sekitar Rp 100 ribu.

Kemudian hasil jualannya itu, ia bisa menghasilkan omzet atau hasil penjualan sekitar 150 persen dari modal tadi, atau sekitar Rp 250 ribu dalam sehari.

Dengan hasil penjualan buroncong dalam sehari itu, berarti Aldi bisa menghasilkan omzet dalam sebulan atau 30 hari sekitar Rp 7 jutaan.

“Keuntungannya itu saya berikan ke istri buat beli beras dan kebutuhan lainnya,” ungkap Aldi, Minggu (13/2/2022).(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *