MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), meluncurkan pemasangan QRIS pada 1000 masjid di Sulsel.
Kegiatan ini digelar secara virtual pada 23 Desember 2021 yang diikuti Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, Ketua Umum DMI, Muhammad Jusuf Kalla, dan Direktur PT BSI, Anton Sukarna.
Sugeng mengapresiasi positif upaya dan langkah bersama yang dilakukan antara BI Sulsel, DMI, dan BSI dalam mewujudkan digitalisasi pembayaran dalam rangka mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital di Sulsel.
Sementara Ketua Umum DMI, Muhammad Jusuf Kalla, mengimbau agar infak, wakaf, sedekah, dan pengumpulan dana lain bisa dilakukan secara digital.
Dalam rilis BI Sulsel, 24 Desember 2021, BI berharap sinergi antar berbagai pemangku kepentingan dapat terus dikembangkan ke berbagai ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional.
Upaya digitalisasi diharapkan tidak berhenti di aspek sosial ekonomi masjid, melainkan terus dikembangkan ke area Islamic finance.
Seperti Baitul Maal wa Tamwil (BMT), pondok pesantren, lembaga pendidikan Islam, hingga platform digital produk halal.
Melalui digitalisasi, berbagai aktivitas ekonomi pada ekosistem masjid diharapkan bisa semakin meningkat, serta menjadi lebih cepat dan efisien.
Potensi pengembangan QRIS untuk masuk ke dalam ekosistem masjid masih sangat besar.
Berdasarkan data, total masjid yang berada di bawah lingkup DMI sekitar 740 ribu.
Di Sulsel tercatat 2.256 masjid menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI). Saat ini terdapat 1.247 masjid yang sudah mengadopsi QRIS.(*)
