Pesona Desa Wanua Waru 5, Sungai dalam Gua Makkaraowe dan Terowongan Kembar

terowongan kembar batu dalam gua makaraowe, kecamatan mallawa, kabupaten maros, sulsel. (redo/solusinews)

Kata mereka, tandanya antara lain bisa dengan warna air sungai menjadi keruh, atau terdapat daun-daun dan ranting pepohonan yang berserakan hanyut pada permukaan air sungai.

“Kalau ada hujan deras dari hulu sungai dan airnya meluap, maka yang paling cepat terbawa air sungai dan masuk ke dalam gua itu daun-daun dan ranting pepohonan,” ungkapnya.

Mendengar hal itu, saya pun menoleh ke permukaan air sungai yang masih mengalir bersih dan tenang. Tidak ada daun-daun atau ranting pohon yang mengapung terbawa arus.

Perasaan saya jadi lebih nyaman. Langkah kaki kami selanjutnya masuk ke dalam air sungai dan menyusuri gua lebih ke dalam.

Bacaan Lainnya
gua makkaraowe yang berair.(redo/solusinews)

Arus sungai dalam gua yang ruangannya agak luas ini cukup tenang, arusnya nyaris tak terdengar. Makin ke dalam makin gelap, sunyi dan senyap. Hanya langkah kaki kami membelah air yang memecah keheningan.

Lebar lantai gua bersungai ini bervariatif. Di dalam malah ada selebar 30 meter.

Imran dan Eki menemani Pak Amir menerobos sungai lebih jauh ke dalam gua, menyeberang ke tepi sungai di sebelah lagi.

Di seberang sana, samar-samar terlihat ada terowongan gua lagi. Saya tidak ikut menyeberang tapi memilih menunggu bersama Arif di tepi sungai dalam gua.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *